SuaraSumut.id - Harga minyak goreng curah di pasar tradisional Kota Medan mulai turun, tapi belum Rp 14 ribu per liter seperti yang diinstruksikan pemerintah.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut Barita Sihite melansir Antara, Kamis (27/1/2022).
"Hasil pantauan kami harga minyak goreng di pasar tradisional Medan sudah ada penurunan," katanya.
Jika pada 25 Januari harga minyak goreng curah kuning masih rata-rata Rp 18.545 per liter, namun pada 26 Januari Rp 18.503 liter.
Baca Juga:Evan Dimas Ungkap Penyesalan, Minta Ferdinan-Ronaldo Ikuti Jejak Asnawi hingga Egy
Harga minyak kemasan merek Bimoli turun menjadi rata-rata Rp 19.797 dari sebelumnya Rp 20.140 per liter.
"Sudah ada penurunan, walau belum menyentuh Rp 14 ribu per liter seperti yang diminta pemerintah," katanya.
Pemerintah pusat memang memberi kelonggaran waktu untuk pedagang tradisional mengikuti harga jual yang ditetapkan.
Harapannya pedagang bisa segera menyesuaikan harga minyak goreng seperti ditetapkan pemerintah.
Apalagi pemerintah sudah melakukan kebijakan pembatasan ekspor minyak sawit mentah (CPO) yang merupakan bahan baku minyak goreng.
Baca Juga:4 Rekomendasi Kado Ulang Tahun untuk Sahabat Cewek, Buat Dia Terkesan!