SuaraSumut.id - PT Bank Sumut menargetkan laba sebesar Rp 670 miliar di tahun 2022. Jumlah itu naik dari realisasi 2021 yang mencapai Rp 614 miliar.
"Tahun 2021 meski masih ada pandemi Covid-19, Bank Sumut bisa membukukan laba lebih besar dari 2020. Jadi tahun 2022 laba harusnya bisa lebih besar atau ditargetkan Rp 670 miliar," kata Direktur Utama Bank Sumut, Rahmat Fadillah, melansir Antara, Jumat (28/1/2022).
Peningkatan laba direncanakan dari peningkatan pendapatan melalui dana pihak ketiga (DPK) dan kredit serta peningkatan efisiensi dari segala sektor.
Selain berupaya menambah DPK dan kredit yang saat ini belum maksimal akibat pandemi COVID-19, Bank Sumut juga memaksimalkan penekanan kredit bermasalah (NPL).
Baca Juga:Jembatan Batam-Bintan Akan Menjadi Jembatan Terpanjang di Indonesia, Anggaran Rp13,57 Triliun
NPL Bank Sumut pada 2021 sudah tinggal 3,09 persen dari 2020 yang sebesar 3,54 persen.
Kinerja yang baik akan berdampak positif terhadap rencana IPO yang dijadwalkan pada Juni atau September dan paling lama Desember 2022.
"Harapannya IPO memang sudah bisa Juni karena sebagian besar persyaratan sudah dipenuhi Bank Sumut," katanya.
Dari IPO itu Bank Sumut menargetkan menjual sebanyak 5 miliar lembar saham dengan total nilai Rp 1 triliun.
"Dana dari hasil IPO akan digunakan untuk peningkatan modal, infrastruktur dan termasuk teknologi informasi sesuai perkembangan era digital," tukasnya.
Baca Juga:PSG vs Madrid: Toni Kroos Merasa Aneh akan Berhadapan dengan Ramos