Warganet Ramai-ramai Tolak Aturan Wajib Vaksin Anak Karena Hal Ini

Pasalnya, beredar kabar ada anak yang meninggal dunia usai divaksin Covid-19.

Suhardiman
Sabtu, 29 Januari 2022 | 11:30 WIB
Warganet Ramai-ramai Tolak Aturan Wajib Vaksin Anak Karena Hal Ini
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Naruto saat mendampingi anak-anak vaksin. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSumut.id - Banyak Orang tua merasa ragu untuk melakukan vaksin Covid-19 terhadap anaknya. Pasalnya, beredar kabar ada anak yang meninggal dunia usai divaksin Covid-19.

Bahkan saat ini penolakan vaksin untuk anak-anak sedang ramai dibicarakan dan membuat tagar #StopWajibVaksinAnak menjadi trending di Twitter Indonesia.

Banyak orang tua merasa cemas jika kejadian buruk bisa menimpa anaknya jika tetap diwajibkan untuk divaksin.

"Ketika anak kalian sehat2 saja stlh divaksin, blm tentu anak2 lain seberuntung anak kalian, jd jgn menjudge orgtua yg tdk ingin anaknya divaksin, setiap org punya alasannya sendiri, alangkah tdk eloknya mengkaitkan vaksin dgn hak anak utk mendptkan pendidikan" tulis akun Gwe*****.

Baca Juga:Jelang Perayaan Imlek 2022 Ini Anak-anak Muda Pengrajin Lampion Malang Banyak Orderan

"Kasus pemaksaan Vaksin C19 pada anak berefek tidak baik, dan kenapa sampai harus dipaksa, di kejar2 unt Vaksin ?" tulis akun Vic*****.

"Beredar berita/video ada anak meninggal pasca vaksinasi,tapi ada pejabat yg enteng bicara seolah itu takdir. Rupanya mereka sdh hilang rasa iba dan empatinya demi sebuah jabatan." tulis akun Nis*****.

"Bukan suatu bentuk Pelanggaran Hukum bagi rakyat yang menolak vaksinasi, justru Pemaksaan Vaksinasi terhadap rakyat adalah bentuk kesewenang-wenangan dan pelanggaran hukum, apalagi Pemaksaan atas Vaksinasi Berbayar" tulis akun Kie*****.

"Vaksinasi covid ke pada anak harusnya dihentikan,, Mereka sangat rentan dgn efek yg ditimbulkan . Bagi yg sdh disuntik penanganan gejala pascavaksinpun harusnya sepenuhnya tanggung jawab Negara." tulis akun Jul*****. [klikpositif.com]

Baca Juga:Toyota Siapkan Kendaraan Penjelajah Bulan, Meluncur 2040

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini