Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Akan Setop PTM Jika Kasus Covid-19 Melonjak

Edy bilang bahwa kesehatan pelajar adalah yang utama.

Suhardiman
Selasa, 15 Februari 2022 | 15:42 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Akan Setop PTM Jika Kasus Covid-19 Melonjak
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi akan menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) jika kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan.

Edy bilang bahwa kesehatan pelajar adalah yang utama. Sekolah yang dihentikan PTM saat ini karena ditemukan kasus Covid-19 baik terhadap guru ataupun murid.

"Kita masih ada di Level 1 dan 2, sehingga sekolahan masih menerapkan 50 persen sampai batas mana kita evaluasi. Kalau kita buka lagi atau tutup sama sekali untuk menjaga kesehatan anak-anak kita," katanya, melansir Antara, Selasa (15/2/2022).

Edy mengaku, sekolah yang dihentikan PTM masih bersifat sementara. Jika kasus terus naik dan tidak terbendung, maka PTM akan ditiadakan.

Baca Juga:Amerika Serikat Larang Warganya ke Indonesia, Kemenparekraf Malah Khawatirkan China

"Ada 10 sekolah (tutup) temporer, tapi belum secara menyeluruh. Kalau menyeluruh kita yang lakukan," katanya.

Sebelumnya, Plt Kepala Disdik Sumut Lasro Marbun mengatakan, pihaknya sementara waktu menghentikan PTM 10 sekolah. Keputusan ini diambil setelah murid, guru dan tenaga pendidik di sekolah tersebut terpapar virus Covid-19.

"Ada 10 SMK dan SMA Negeri yang ditunda PTM karena 187 orang terpapar Covid," tukasnya.

Untuk sementara waktu kegiatan PTM dialihkan ke pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini untuk mengantisipasi agar penyebaran tidak semakin banyak.

Baca Juga:Wow, Ada 50 Jalan Setapak Hubungkan 55 Desa di Perbatasan Kalbar dengan 32 Kampung di Sarawak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini