SuaraSumut.id - Kemenkes mencatat sebanyak 68 persen pasien Covid-19 meninggal dunia lantaran belum vaksinasi lengkap.
Dari data 1.090 pasien yang meninggal hingga Minggu (13/2/2022), 68 persen diantaranya belum divaksinasi lengkap, 76 persen usianya lebih dari 45 tahun, 49 persen masuk golongan lanjut usia, dan 48 persen memiliki komorbid.
Demikian dikatakan dr Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, melansir Antara, Rabu (16/2/2022).
Ia mengaku, vaksinasi lengkap terdiri dari dua dosis merupakan salah satu upaya terbaik mencegah Covid-19 dengan gejala berat hingga risiko kematian.
Baca Juga:Kondisi Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Makin Sulit di Tengah Pandemi Covid-19
"Kembali kami mengimbau masyarakat segera melengkapi vaksinasi, karena vaksinasi telah terbukti mampu melindungi kita dari risiko gejala berat hingga kematian akibat terpapar Covid-19," katanya.
Kekinian kasus Covid-19 di Indonesia terbanyak akibat varian Omicron.Nnamun perbandingan jumlah kasus meninggal di masa dominasi varian Omicron lebih kecil dibanding jumlah kasus meninggal saat puncak gelombang Delta 2021.
Pihaknya mengimbau agar pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan agar melakukan isolasi mandiri di rumah, atau di tempat isolasi terpusat yang disediakan pemerintah.
Hal ini akan mampu meringankan beban rumah sakit hingga 70 persen. Dengan begitu pasien sedang hingga kritis bisa ditangani secara terfokus.