SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungkap identitas tiga calon Sekda Sumut yang dikirim ke pemerintah pusat untuk diambil keputusan.
"Satu marga Lubis, dua dari Jawa. Saya mengirim tiga orang," kata Edy, melansir Antara, Rabu (23/2/2022).
Namun demikian, Edy tidak mau mengungkap ketiga nama yang dikirimnya itu.
"Tak boleh diberitahu. Nanti kalau diberitahu dia gak masuk, marah lagi dia. Saya tempat orang marah aja," ujarnya.
Baca Juga:PPKM Level 3 Jakarta: Masuk Ancol, Anak Usia di Atas 6 Tahun Wajib Sudah Vaksin Dosis Pertama
Edy juga mengungkapkan kenapa menggagalkan Lasro Marbun menjadi Sekda Sumut, meski meraih nilai tertinggi. Edy mengaku, Larso sangat cocok menjadi Inspektur Sumut.
Ia dinilai paham dan teliti mengenai tata kelola keuangan. Larso juga serta teliti. menguasai perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
"Saya bukan memutuskan, saya menawarkan, (saya) perlu anda. Beliau berpfikir ya udah pak. Itulah namanya legowo dan punya harga diri," jelasnya.
Diketahui, panitia seleksi untuk memberikan penilaian terhadap calon Sekda Sumut yang mengikuti tahapan sampai akhir.
Untuk peringkat pertama Hasmirizal Lubis yang menjabat Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumut. Ia mendapat nilai 81,99, peringkat kedua Arief Sudarto Trinugroho memperoleh nilai 81,72, peringkat ketiga Agus Tripriyono dengan nilai 81,04.
Baca Juga:Cegah Stunting, Kemenkes Targetkan 16,2 Juta Remaja Putri Dapat Tablet Penambah Darah
Peringkat keempat Inspektur Sumut Lasro Marbun dengan nilai 80,60. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tengku Amir Fadli diperingkat kelima dengan nilai 75,52. Peringkat keenam Hamid Heriansyah Lubis dengan nilai akhir 75,26.