Analogikan Suara Azan dengan Gonggongan Anjing, Menag Yaqut Cholil Qoumas Bikin Gerah Parpol Berbasis Islam

Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membuat analogi suara Azan dengan gonggongan anjing membuat gerah semua pihak.

Chandra Iswinarno
Kamis, 24 Februari 2022 | 14:46 WIB
Analogikan Suara Azan dengan Gonggongan Anjing, Menag Yaqut Cholil Qoumas Bikin Gerah Parpol Berbasis Islam
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/2/2022). [ANTARA]

Namun, Arsul merasa yakin, jika Gus Yaqut tidak bermaksud mendegradasi kumandang azan sebagai tanda waktu masuk dan panggilan salat bagi umat Islam dengan perumpamaan gonggongan anjing tersebut.

"Namun karena kita memahami ada sensitivitas di kalangan umat Islam tentang hal-hal yang terkait dengan agama, maka pilihan diksi dan contoh-contoh kejadian dalam komunikasi publik para pejabat negara mesti hati-hati," tuturnya.

Meski begitu, ia menyoroti pemilihan analogi yang tidak tepat oleh Gus Yaqut sehingga berpotensi meningkatkan reaksi naiknya tensi politik identitas.

"Ketidakpedulian terhadap diksi yang tepat dan bijak dari siapapun yang termasuk publik figur seperti pejabat tinggi negara akan menghasilkan reaksi naiknya tensi politik identitas yang semestinya menjadi tugas kita semua untuk meminimalisasinya bukan memperbesar ruangnya," imbuh dia.

Baca Juga:Bandingkan Azan dengan Gonggongan Anjing, Waketum PKB ke Menag: Jangan Picu Kontroversi

Selain dari PPP, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menilai, sebagai seorang pejabat publik seharusnya Menag Yaqut menjaga etikanya.

"Pak Menag sebagai pejabat publik dalam mengomunikasikan kebijakannya harus menjaga etika publik. Jangan gunakan narasi yang justru melukai perasaan masyarakat khususnya umat Islam," kata Kholid.

Menurutnya, pendekatan dalam menertibkan pengeras suara harus dilakukan dengan pendekatan yang edukatif, persuasif dan disampaikan secara simpatik.

"Azan itu syiar islam yang masuk dalam hak ritual beribadah umat Islam. Tidak pantas jika disandingkan dengan analogi suara anjing," tegasnya.

Lantaran itu, Kholid mendesak Gus Yaqut menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya tersebut. Menurutnya, hal itu justru akan menenangkan kondisi kekinian.

Baca Juga:Kelakuan Menteri Agama Bikin Istigfar, PKB Minta Yaqut Cholil Qoumas Tobat Akui Kesalahan

"Meminta maaf akan lebih menenangkan umat Islam. Semoga beliau berlapang dada dengan masukan umat Islam," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini