Pelaku Pembunuh Nenek yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Langkat, Ditangkap di Tebingtinggi Saat Sedang Tidur

Polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan terhadap Asiah, nenek berusia 62 tahun, yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Langkat.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 25 Februari 2022 | 15:08 WIB
Pelaku Pembunuh Nenek yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Langkat, Ditangkap di Tebingtinggi Saat Sedang Tidur
Ilustrasi TKP. (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan terhadap Asiah, nenek berusia 62 tahun, yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Dusun VII Paloh Sifat, Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat

Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Chandra mengatakan, sebelum menangkap pelaku, petugsa melakukan penyelidikan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat kejadian kita langsung turun ke lokasi untuk mencari petunjuk dan memintai keterangan dari saksi-saksi,” ujar Bram kepada Digtara.com-jaringan Suara.com pada Jumat (25/2/2022).

Kemudian sekira Pukul 19.00 WIB, Unit Reskrim dan Unit Intel mendapat informasi, jika isteri pelaku menerima telepon dari suaminya. Dari sambungan telepon tersebut, sang suami mengaku telah melakukan pencurian dan pembunuhan terhadap korban.

“Saat menelpon istrinya, pelaku mengaku berada di tempat saudaranya di Pagurawan, Kota Tebingtinggi untuk mencoba melarikan diri,” katanya.

Dari informasi tersebut, dia bersama personel lainnya bergegas ke tempat persembunyian pelaku di Pagurawan, Kota Tebingtinggi.

Baca Juga:Geger Wanita Tua di Langkat Tewas Usai Dirampok, Kepala Dihantam Batu Gilingan Cabai

Kemudian pada Jumat (25/2/22) sekira Pukul 02.00 WIB, petugas tiba di rumah tempat persembunyian pelaku dan melakukan penggeledahan di rumah kakak dari orangtua pelaku.

“Saat itu pelaku sedang tertidur dan selanjutnya pelaku diamankan. Saat diintrograsi, pelaku mengakui perbuatannya yang telah melakukan penganiayaan terhadap diri korban hingga meninggal dunia dan selanjutnya pelaku mencuri barang barang dari rumah korban. Dan saat melakukan hal tersebut, pelaku hanya seorang diri,” papar Bram.

Atas keterangan tersebut, kemudian pelaku dan barang bukti di bawa dan diamankan ke Polsek Pangkalan Brandan guna proses hukum selanjutnya.

Sebelumnya, Asiah ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala terluka di kamar rumahnya. Peristiwa itu terjadi di Desa Teluk Meku Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (24/2/2022) dinihari.

Informasi dihimpun, kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah seorang warga setempat yang mendengar teriakan 'Ya Allah' dari rumah korban.

Baca Juga:Sedang Olah TKP Wanita Tewas Bersimbah Darah, Polisi Temukan Mayat Pria dalam Sumur di Bogor

Warga yang penasaran dengan suara teriakan itu mencari sumber suara. Namun, saat mendekati rumah korban warga melihat seorang lelaki tidak menggunakan baju sedang berada ada di samping rumah korban.

Warga pun mengejar lelaki yang juga langsung kabur menghilang. Warga lalu membangunkan keluara korban, untuk mengecek keadaan wanita tersebut, dan begitu dicek kondisinya sudah mengenaskan.

Kasubbag Humas Polres Langkat Iptu Joko Supeno membenarkan informasi tersebut.

"Korban meninggal dunia atas nama Asiah," ujarnya kepada SuaraSumut.id.

Joko menjelaskan, pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut, seketika turun ke lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit untuk dilakukan evakuasi.

Korban diduga tewas dirampok oleh pelaku menyatroni rumah korban. Pelaku menghantam kepala korban menggunakan batu gilingan cabe. Terlihat disamping tempat tidur terdapat batu abak gilingan cabe.

"Barang bukti diamankan batu anak gilingan cabe, dan sandal merk swallow diduga milik pelaku. Permasalahan saat ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Pangkalan Brandan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini