SuaraSumut.id - BNN menggagalkan penyelundupan kurang lebih 255,96 kg sabu dalam kemasan teh China. Barang haram itu berasal dari pedalaman Myanmar, Thailand, dan Laos. Dalam pengungkapan itu, petugas mengamankan lima orang.
"Minggu pertama Ramadhan kami mengungkap 2 kasus penyelundupan narkoba. Ada lima orang yang diamankan dan 255,95 kg sabu yang disita," kata Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose, melansir Antara, Kamis (7/4/2022).
Ia mengatakan, pengungkapan pertama dilakukan pada 14 Maret 2022 di Aceh Timur. Petugas menyita 203,99 kg sabu.
"Petugas juga mengamankan tiga orang berinisial DA alias Yek, ZY alias Dek, dan KK alias Apul," katanya.
"Pengiriman sabu dilakukan oleh jaringan sindikat narkotika Yan-Niar di daerah Aceh Timur," katanya.
Petugas melakukan pengembangan dan menangkap AZ alias Har di kediamannya. Pada 15 Maret 2022 petugas kembali menggagalkan penyelundupan narkoba di Kabupaten Bireun, Aceh. Sebanyak 51,97 kg sabu disita.
Petugas menangkap seorang pria berinisial RH saat melintas di Jalan Lintas Banda Aceh-Medan, Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh.
"RH kedapatan memiliki 51,971 kg sabu-sabu yang dibungkus di dalam kemasan teh China," tukasnya.
RH mengaku diperintah oleh seorang pria berinisial B dan hingga kini masih menjadi buronan BNN.
Baca Juga:2 Alasan Marshel Widianto Beli Konten Porno Dea Onlyfans, Salah Satunya karena Kasihan