SuaraSumut.id - Hampir satu kampung warga di Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), diduga menjadi korban penipuan berkedok arisan Lebaran.
Usai mengumpul uang dan emas warga sekitar Rp 1 miliar lebih, pengelola berinisial MR dan keluarganya disebut malah melarikan diri.
Diketahui arisan yang dikelola MR merupakan arisan untuk persiapan lebaran yang anggotanya diperkirakan ratusan orang. Arisan itu disebut sudah beroperasi empat tahun lebih.
Kadus Balakka Sipunggur Poniman mengaku, selain satu kampung tertipu juga banyak warga lain.
Baca Juga:Mengasah Kemampuan Leadership Voice Generasi Muda Agar Makin Didengar
"Hampir satu kampung tertipu oleh MR. Kerugian warga banyak," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Minggu (10/4/2022).
Salah seorang peserta arisan bernama Sarani Harahap mengaku, dirinya dijanjikan keuntungan jika mengikuti arisan tersebut. Namun demikian, ia malah rugi.
"Uangnya dijadikan modal usaha dia. Nanti kita akan diberikan keuntungan yang banyak," katanya.