SuaraSumut.id - Dua ekor gajah Sumatera ditemukan mati mengenaskan di Dusun Aras Napal Kanan, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Saat ditemukan bangkai gajah jenis kelamin betina dalam kondisi mulai membusuk. Banyak luka bekas tusukan ditubuhnya. Selain itu, usus terburai dan caling sudah tidak ditemukan lagi.
Sementara bangkai gajah lainnya dalam keadaan membusuk dan menyisakan tulang belulang. Terdapat sisa-sisa bangkai yang sudah mencair. Kondisi tulang belulang tidak lengkap. Diperkirakan bangkai kedua sudah mati lebih dari enam bulan.
Plt Kepala BBKSDA Sumut Irzal Azhar mengatakan, bangkai gajah ditemukan oleh warga pada 10 April 2022.
Baca Juga:Singkirkan Atalanta, Domenico Tedesco Angkat Topi untuk Pemain RB Leipzig
"Keberadaan bangkai gajah ini pertama kali dilaporkan oleh pemancing ikan," katanya, Jumat (15/4/2022).
Temuan itu dilaporkan kepada petugas Resort TNGL dan diteruskan kepada Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat. Petugas pun melakukan pengecekan ke lokasi.
"Bangkai gajah posisinya berada di hutan produksi yang berbatasan dengan TNGL," ujarnya.
Sebelum penemuan bangkai, kata Irzal, warga sempat mendengar suara raungan gajah dari lokasi kejadian. Suara raungan terdengar tidak seperti suara biasa tetapi cukup riuh.
Diduga gajah itu terlibat perkelahian dengan gajah jantan dewasa. Dugaan ini muncul berdasarkan temuan dan hasil pengamatan tim medis pada saat dilakukan nekropsi.
Baca Juga:Staf Marketing Cantik Terseret Kasus Korupsi BPRS-CM Cilegon, Perannya Bikin Geleng-geleng Kepala
"Gajah mati akibat kehabisan darah dan luka organ dalam akibat tusukan benda tumpul di bagian dada dan perut. Bekas tusukan identik dengan bekas tusukan gading jantan dewasa," jelasnya.
Tindakan yang dilakukan adalah melakukan penguburan cadaver gajah di tempat kejadian dengan menggali lubang sedalam 2 meter.
Kontributor : Budi warsito