SuaraSumut.id - Seorang balita berusia 2 tahun, di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, meninggal karena tercebur ke sumur, Jumat (15/4/2022). Peristiwa berawal saat ibu korban pergi ke Pasar Oesao untuk membeli sayur guna dijual di Pasar Inpres.
Saat itu korban masih bermain bangku di dalam rumahnya. Sekitar pukul 10.30 WITA, sang kakak mencari korban, namun tidak ditemukan.
Kakak korban meminta bantuan tetangga untuk sama-sama mencari korban. Tak lama kemudian, kakak korban menemukan bangku yang digunakan korban untuk bermain berada di area sumur.
Sementara penutup sumur yang berupa seng sudah bergeser. Setelah itu, Miki Eli (33) masuk dalam sumur sedalam kira kira 18 meter. Ia menemukan korban di dalam sumur lalu melakukan upaya evakuasi. Lantaran terbatasnya oksigen di dalam sumur, ia naik dan keluar dari sumur.
Baca Juga:4 Cara Menikmati Masa Lajang agar Tidak Membosankan, Wanita Harus Tahu!
Melansir digtara.com--jaringan suara.com, sejumlah warga berupaya melakukan evakuasi secara bergantian. Warga sempat meminta bantuan ke Basarnas Kupang.
Namun demikian, bantuan terlambat sehingga warga mengambil tindakan evakuasi dengan alat seadanya. Sekitar pukul 14.25 wita, jasad korban bisa dikeluarkan dari dalam sumur. Koban lalu dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil patroli Polsek Maulafa.
Pihak keluarga korban menolak dilalukannya tindakan hukum dan menerima kematian korban.
Kapolsek Maulafa, Kompol Antonius Mengga juga menerjunkan anggotanya ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan melakukan olah TKP.
Baca Juga:Kerugian Bukalapak (BUKA) Membengkak, Harga Saham Makin Merah!