Polrestabes Medan Diminta Aktifkan Kembali Tim Pemburu Preman, Ini Tujuannya

Apalagi pembentukan itu sudah mendapat dukungan dari Kapolda Sumut.

Suhardiman
Senin, 25 April 2022 | 04:35 WIB
Polrestabes Medan Diminta Aktifkan Kembali Tim Pemburu Preman, Ini Tujuannya
Wali Kota Medan Bobby Nasution menggelar rapat bersama Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, masyarakat dan jajaran Kecamatan Medan Amplas di pendopo rumah dinas. [Ist]

SuaraSumut.id - Polrestabes Medan diminta untuk mengaktifkan kembali tim pemburu preman untuk menjaga keamanan Kota Medan.

Sebab, para pengemudi ojek online (ojol) saat ini merasa serba salah dan bingung harus bagaimana membela atau melawan pelaku kejahatan itu.

Demikian dikatakan seorang pria mewakili masyarakat Kecamatan Medan Amplas dan pengemudi ojol dalam rapat bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, di pendopo rumah dinas, Minggu (24/4/2022).

"Kami sekarang merasa serba salah, apa kami harus menjadi korban dulu. Kami tentunya berharap tim pemburu preman diaktifkan kembali, terutama malam hari. Apalagi yang menjadi sasaran begal ini adalah pengemudi ojek. Selain itu jika kami ingin melaporkan adanya begal, kemana kami harus menghubungi," katanya.

Baca Juga:Jadwal Imsak Kota Pagar Alam Hari Ini, Senin 25 April 2022

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengaku, segala informasi yang disampaikan masyarakat langsung ditindaklanjuti. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini, meski hasilnya belum maksimal.

"Para pelaku usaha yang terganggu dengan maraknya tindak kejahatan terkesan seolah-olah Medan sudah tidak aman, kami merasa terganjal. Semua masukan segera kami tindaklanjuti," jelasnya

"Masyarakat yang ingin mengadukan adanya geng motor dan begal dapat menghubungi nomor 081275851994. Nomor ini stand by 24 jam," ujarnya.

Terkait tim pemburu preman, Valentino menegatakan, akan membentuk dan mengaktifkan kembali untuk menjaga kekondusifan Kota Medan. Apalagi pembentukan itu sudah mendapat dukungan dari Kapolda Sumut. Selain itu, sesuai harapan Wali Kota Medan, pelaku tindak kejahatan akan ditindak tegas guna memberi efek jera.

"Patroli ini akan kami atur lagi. Para pelaku ini kebanyakan remaja. Mereka berani melakukan hal itu karena berkelompok. Ini yang perlu diantisipasi. Kami juga berencana melakukan pembinaan kepada remaja dengan menghadirkan tokoh agama," pungkasnya.

Baca Juga:Kebakaran Pasar Gembrong Jaktim Belum Padam, Underpass Jalan Basuki Rahmat Ditutup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini