SuaraSumut.id - Warga yang bermukim di Desa Sindrondro, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut), dibuat heboh.
Pasalnya, terjadi keributan antar tetangga yang berujung pembacokan terhadap korban RN (55). Korban terkapar berlumuran darah setelah dibacok oleh tetangganya sendiri.
Warga yang melihat kejadian itu melapor kepada pihak kepolisian dan korban dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Paur Humas Polres Nias Aiptu Yadsen Hulu dikonfirmasi SuaraSumut.id membenarkan kejadian itu. Peristiwa bermula saat pelaku datang sambil marah-marah dan berteriak sembari meminta agar korban mengembalikan batu akiknya.
Pelaku juga menyuruh korban keluar dari rumahnya. Namun saat itu korban masih tetap di dalam rumahnya.
"Karena korban tidak mau keluar rumah, pelaku melempar rumah korban dengan kayu. Saat itu korban berteriak kepada pelaku agar tidak melempari rumahnya," katanya, Rabu (27/4/2022).
Pelaku datang ke belakang rumah korban dan melempari pintu dapur dengan menggunakan batu. Akibatnya, papan daun Pintu dapur itu jebol.
"Korban keluar menegur pelaku. Namun pelaku tidak menghiraukan teguran korban," kata Yadsen.
Tak disangka pelaku tetiba mengeluarkan sebilah parang dan membacok kepala korban sebanyak dua kali. Pelaku terus membacok korban, akan tetapi korban menangkisnya dengan menggunakan tangan kiri dan memegang tangan pelaku lalu memeluknya hingga mereka jatuh ke tanah.
Baca Juga:Kisah Kesederhanaan Anak-Anak Kampung Dopu dalam Buku "Si Anak Savana"
"Istri korban datang menegur pelaku dan saat itu pelaku langsung pergi menuju rumahnya. Korban juga pergi ke rumah Ama Debora Duha untuk meminta pertolongan," ungkapnya.
Petugas yang mendapat laporan turun ke lokasi dan mengamankan pelaku berinisial KH (47).
"Saat ini korban masih menjalani perawatan di Puskesmas. Sedangkan pelaku sudah ditahan di Polsek Bawolato," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo