Nilai Ekspor Karet Sumut Masih Turun 15,45 Persen, Siapa Biang Keroknya?

pada Maret nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumut mencapai 137,767 juta dolar AS atau naik dari Februari yang masih 106,702 juta dolar AS.

Suhardiman
Rabu, 11 Mei 2022 | 11:43 WIB
Nilai Ekspor Karet Sumut Masih Turun 15,45 Persen, Siapa Biang Keroknya?
Nilai Ekspor Karet Sumut Masih Melemah. [Antara]

SuaraSumut.id - Nilai ekspor karet dan barang dari karet di Sumatera Utara (Sumut) masih turun 15,45 persen pada triwulan I 2022.

"Nilai ekspor karet Sumut masih 358,768 juta dolar AS atau turun 15, 45 persen dari periode 2021," kata Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, melansir Antara, Rabu (11/5/2022).

Ia mengatakan, pada Maret nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumut mencapai 137,767 juta dolar AS atau naik dari Februari yang masih 106,702 juta dolar AS.

Melemahnya nilai ekspor karet dan barang dari karet membuat posisi golongan barang itu di peringkat kedua dalam total ekspor digeser oleh berbagai produk kimia.

Baca Juga:Amerika Sebut 5 WNI Jadi Fasilitator Keuangan ISIS, Densus 88 Lakukan Pengawasan

Sekretaris Gapkindo Sumut, Edy Irwansyah mengatakan, harga karet jenis TSR20 di bursa Singapura turun akibat pembeli utama komoditas, yaitu Republik Rakyat Tiongkok melakukan "lockdown" untuk mengendalikan Covid-19.

Termasuk dampak langkah Thailand yang menjual komoditas itu lebih murah. Harga ekspor karet sudah tinggal sekitar 1,6 dolar AS per kg dari sebelumnya 1,7an dolar AS kg.

"Kalau RRT terus 'lockdown', ada prakiraan volume dan harga karet turun lagi, apalagi kalau Thailand juga terus menawarkan harga lebih murah," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini