SuaraSumut.id - Tiga pemain muda berdarah batak atau asli Sumatera Utara (Sumut), hasil seleksi (trial) pekan lalu direkrut PSMS Medan.
Adalah Ricat Turnip, M Fardan Azmi Harahap dan Martua Sandeni Sidabutar. Mereka dinilai layak memperkuat tim pada Kompetisi Liga 2 2022.
Demikian dikatakan Pelatih PSMS Medan I Putu Gede Dwi Santoso, melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Kamis (19/5/2022).
"Pertama kita pilih berdasarkan posisi. Dari hasil trial di sektor bek kiri Fardan punya kualitas untuk bermain di Liga 2, bahkan di Liga 1 juga bisa," katanya.
Baca Juga:Paham Repotnya Mendidik Anak, Kelly Clarkson Beri 100 Guru Hadiah Liburan
"Ricat Turnip, dia bagus, punya karakter Medan, antusias dan fighting spiritnya menonjol dibandingkan pemain-pemain (muda trial) lainnya," ujarnya.
"Sementara Sandeni Sidabutar, saya lihat (bisa jadi) rising star. Ini pemain bagus dan kita harus pandai memberikan kesempatan atau jam terbang, dan saya pikir dia juga potensi untuk starting," ujarnya.
Disinggung harapan terhadap ketiga pemain muda ini, Putu Gede mengaku, mereka bisa mengikuti jejak para legenda PSMS era milenial, seperti Mahyadi Panggabean dan kawan-kawan.
"Sudah lama PSMS gak punya sosok seperti Saktiawan (Sinaga), Legimin (Raharjo) dan Mahyadi. Saya pikir mereka ini generasi baru yang harus diberi kesempatan dan saya harapkan mereka jangan cepat putus asa karena mereka punya potensi," jelasnya.
Eks pelatih PSS Sleman ini menjelaskan, sesi latihan PSMS diikuti sejumlah pemain junior untuk membantu tim senior.
Baca Juga:Ini Alasan Acara Gala Dinner Miyabi di Jakarta Tak Perlu Izin Keramaian
"Di latihan ini ada lima pemain muda (PSMS) dari U17 untuk support di tim senior, termasuk juga mengembangkan potensi di junior, karena kita saat ini masih kekurangan pemain juga," pungkasnya.