"Nah ini cara mereka dalam rangka mengamankan negara itu, kalau itu sikap mereka kita hargai kita hormati," ungkapnya.
Umat Islam di Medan Terluka
Lebih lanjut, Ketua MUI Medan juga menyampaikan kepada pihak Konjen Singapura agar tetap menyampaikan ke pemerintahnya kalau sikap mereka membuat perasaan umat Islam terluka.
"Tapi sekali lagi kita sampaikan kepada pihak konsul bahwa fenomena perasaan kita bagaimana terlukanya atas penolakan ini," terang Hasan.
Baca Juga:Marah Ustaz Abdul Somad Diusir, Ribuan Umat Islam Geruduk Konjen Singapura di Medan
Ia berharap ke depan, Pemerintah Singapura agar mengambil kebijakan khusus menghadapi kunjungan ulama ke negaranya agar tidak terjadi kegaduhan yang dapat menggangu hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura.
"Juga harap disampaikan ke pemerintah agar ke depan ada kebijakan-kebijakan khusus, tidak ditempatkan seperti kemarin satu kali dua ya diinterogasi disitu ditanya disitu," harapnya.
Sementara, Konjen Singapura Richard Grosse mengatakan akan menyampaikan aspirasi dari umat Islam di Medan terkait dengan penolakan UAS.
"Dia menyatakan akan menyampaikan ke negara Singapura," tandasnya.
Usai mendapat perwakilan massa bertemu dengan Konjen Singapura, aksi unjuk rasa akhirnya bubar dengan aman dan tertib.
Sebelumnya, Senin (16/5/2022) kemarin, Abdul Somad bersama enam anggota rombongannya tiba di Terminal Tanah Merah Singapura dari Batam. Abdul Somad dan enam anggota rombongan mengikuti wawancara dan setelah itu ditolak untuk masuk ke Singapura.
Kontributor : M. Aribowo