Heboh Driver Ojol Dipukul Penumpang, Ini Penjelasan Maxim

Beberapa ojol lain juga pernah mengalami hal serupa dengan penumpang dari rumah yang sama.

Suhardiman
Kamis, 02 Juni 2022 | 07:35 WIB
Heboh Driver Ojol Dipukul Penumpang, Ini Penjelasan Maxim
Ilustrasi penganiayaan. [Pixabay]

SuaraSumut.id - Driver ojek online (ojol) dikabarkan dipukul penumpang di Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, viral di sosial media. Dari rekaman CCTV yang beredar, peristiwa terjadi pada 31 Mei 2022.

Terlihat pria mengenakan baju biru tampak menelpon seseorang, setelah beberapa saat seorang driver ojol datang. Pria itu langsung memukul kepala driver ojol dan tampak marah-marah.

Tak terima rekannya diperlukan seperti itu, para driver ojol ramai-ramai mendatangi lokasi kejadian. Mereka meminta penjelasan pelaku dan pihak keluarga.

Satgas Maxim Pekanbaru, Rahmat Sastra Perdana menjelaskan, peristiwa berawal dari titik penjemputan yang ditentukan penumpang tak tepat.

Baca Juga:Apa Itu Turbulensi? Jangan Panik dan Kencangkan Sabuk Pengaman saat Terjadi Guncangan

"Hal itu menyebabkan keluarnya bahasa-bahasa kasar saat menjelaskan lokasi penjemputan yang benar. Saat driver tiba, langsung dipukul," katanya melansir Antara, Kamis (2/6/2022).

Ia mengatakan, tidak sesuainya titik penjemputan ini tak sekali terjadi. Beberapa ojol lain juga pernah mengalami hal serupa dengan penumpang dari rumah yang sama.

"Karena sudah ada rekaman bukti yang viral di sosial media, driver-driver lain yang pernah mengalami hal serupa langsung turun sebagai bentuk solidaritas," ucapnya.

Kekinian pihaknya belum dapat menemui pihak keluarga maupun pelaku pemukulan untuk mendapatkan kejelasan.

"Kami belum berhasil menjumpai pihak keluarga yang mau mengklarifikasi masalah ini. Pelaku juga tidak ada di tempat, belum pulang dari kemarin," tuturnya.

Baca Juga:5 Tips Supaya Tidak Boring saat di rumah, Lakukan Hal Ini!

"Sebetulnya kalau sudah jumpa dan kita dapat berkomunikasi dengan baik, tentu permasalahan ini juga dapat diselesaikan dengan baik," sambung Rahmat.

Dirinya berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik ojol maupun konsumen agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Kita sama-sama membutuhkan, masyarakat yang membutuhkan jasa dan kami yang menyediakan jasa. Sebaiknya bila ada apapun dapat dikomunikasikan agar tak terjadi hal seperti ini," katanya.

Usai kejadian tak mengenakan tersebut, para ojol segera mendatangi Polsek Bukit Raya untuk membuat laporan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini