Jurnalis Inggris-Pakar Adat Hilang di Hutan Amazon

Angkatan Laut Brazil pada Senin (6/6/2022) mengerahkan 10 personel mencari keberadaan mereka.

Suhardiman
Selasa, 07 Juni 2022 | 16:08 WIB
Jurnalis Inggris-Pakar Adat Hilang di Hutan Amazon
Kawasan hutan Amazon. (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Seorang jurnalis Inggris, Dom Phillips dan pakar masyarakat adat Bruno Pereira hilang di daerah terpencil hutan hujan Amazon.

Keduanya terakhir kali terlihat pada Minggu (5/6/2022) dini hari. Angkatan Laut Brazil pada Senin (6/6/2022) mengerahkan 10 personel mencari keberadaan mereka.

Phillips (57) merupakan wartawan lepas. Ia pernah menulis soal Brazil untuk sejumlah surat kabar di antaranya Guardian, Washington Post, New York Times, dan berbagai media lainnya.

Sedangkan Pereira, merupakan sendiri pakar di Brazil paling mumpuni menyangkut suku terisolasi.

Baca Juga:Nelayan di Padang Nekat Bobol Rumah Warga Demi Biaya Kawin

Phillips bersama Pereira dilaporkan melakukan perjalanan dan peliputan jurnalistik di Lembah Javari.

Javari merupakan daerah tempat keberadaan sebagian besar masyarakat adat yang paling terisolasi di dunia.

Daerah itu memiliki luas seperti Irlandia dan terancam kondisinya oleh pembalak hutan dan pemburu liar.

Di daerah tersebut ada peningkatan pergerakan kelompok-kelompok penanam koka yang memproduksi bahan mentah untuk kokaina.

Juru bicara angkatan laut Brazil, Cibelly Lopes, mengatakan tim pencari dari akan tiba di daerah terisolasi Atalaia do Norte sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Baca Juga:Satu Rumah di Joglo Jakbar Hangus Terbakar, Begini Penampakannya

Tim kemudian akan mengarah ke wilayah permukiman tepi sungai Sao Gabriel, tempat Phillips dan Pereira terakhir kali terlihat pada Minggu.

Menurut Survival International, sebuah lembaga nirlaba yang membela masyarakat adat mengatakan Pereira sebelumnya pernah mendapat sejumlah ancaman terkait kegiatannya selama bertahun-tahun bersama suku-suku asli. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini