Tarif Listrik Naik, Begini Respons Pelaku Bisnis di Medan

bila tarif listrik disesuaikan pada Bulan Juli nanti, maka inflasi di Sumut masih akan menanjak.

Suhardiman
Selasa, 14 Juni 2022 | 18:23 WIB
Tarif Listrik Naik, Begini Respons Pelaku Bisnis di Medan
Ilustrasi meteran listrik [Dok. PLN]

SuaraSumut.id - Kementerian Energi dan Sumber Data Mineral (ESDM) akan menaikan tarif listrik golongan 3.500 VA. Kebijakan ini berlaku mulai 1 Juli 2022.

Terkait adanya kenaikan tarif listrik, pelaku bisnis di bidang perbelanjaan modern, kuliner dan sebagainya di Medan masih menunggu surat edaran resmi.

Marceting Communication (Marcomm) Manager Plaza Medan Fair Lenny Yun mengatakan, pihaknya belum berencana menaikkan sewa tenant.

"Sejauh ini belum ada rencana tersebut," katanya dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga:Infinix Hot 12 Resmi Meluncur ke Indonesia, Ini Harganya

Namun demikian, pihaknya akan riview atau meninjau kembali jika kenaikan listrik ini berdampak kepada bisnis perbelanjaan modern.

"Akan direview dikemudian," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Marcomm Manager Sun Plaza Medan. Ia mengaku, masih menuggu surat edaran resmi apakah kenaikan tarif listrik hanya untuk pelanggan perumahan atau pelaku bisnis juga dikenakan.

"Sepertinya itu hanya untuk perumahan," tukas Yokie.

Salah seorang pemililk Coffee Shop di Jalan Sunggal Medan, Reza berharap tarif listrik naik tidak signifikan.

Baca Juga:Video Viral Cewek Curhat Ditinggalin Cowok karena Rumahnya Kayu, Padahal Harganya...

"Mudah-mudahan naiknya gak signifikan, sehingga tidak membuat harga kopi jadi naik juga. Karena kalau mahal-mahal pelanggan takutnya kabur. Pastinya tunggulah nanti tanggal 1 Juli, seperti apa pengaruhnya," tukasnya.

Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin menyampaikan, bila tarif listrik disesuaikan pada Bulan Juli nanti, maka inflasi di Sumut masih akan menanjak.

"Tidak mudah menjaga inflasi di bulan ini, maupun di tahun 2022 ini pada umumnya," ujarnya.

Ia mengaku, ketidakpastian ekonomi global akan terus membayangi pengendalian inflasi di tanah air khususnya wilayah Sumut.

"Dan daya beli masyarakat Sumut akan tertekan dengan tingginya inflasi tersebut," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini