Tak Terdaftar di Pilkades Paluh Manis, Puluhan Emak-emak di Langkat Geruduk TPS

Puluhan emak-emak warga Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi protes ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4.

Riki Chandra
Minggu, 19 Juni 2022 | 18:40 WIB
Tak Terdaftar di Pilkades Paluh Manis, Puluhan Emak-emak di Langkat Geruduk TPS
Demo Pilkades di Langkat. [Dok.Digtara.com]

SuaraSumut.id - Puluhan emak-emak warga Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi protes ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4, tempat berlangsungnya pencoblosan Pilkades Paluh Manis, Minggu (19/6/2022).

Mereka memprotes panitia Pilkades karena mereka tidak diberikan hak suara dalam Pilkades. Mereka mengaku dilarang menggunakan hak suaranya dengan alasan tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Mengapa kami tidak terdaftar tempo hari, kami berdomisili hanya 200-350 meter dari kantor desa dan TPS 4. Kami punya KTP serta KK Desa Paluh Manis. Ini kami satu keluarga 27 orang pemilih, belum lagi warga yang lainnya,” kata Retno Kumala Dewi, salah seorang dari 27 warga yang datangi TPS, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com.

Melihat ada aksi protes dari warga, personel Polsek Gebang dibantu Polres Langkat yang sudah siaga di Kantor Desa Paluh Manis, langsung mengamankan situasi.

Baca Juga:Tahun Ini, 77 Desa di Kabupaten Cianjur Pilkades Serentak

Menurut informasi di lokasi TPS, warga yang tidak mendapat undangan memilih sesuai kesepakatan tidak dapat memilih, meski mereka membawa KTP sesuai KK.

“Kami hanya petugas TPS, tidak ada surat undangan memilih karena tidak ada di DPT, kami tolak. Yang berwenang dan menerapkan peraturan itu Panitia Pilkades,” ungkap petugas TPS 4, Desa Paluh Manis.

Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades, Desa Paluh Manis, Gunawan, tidak berhasil ditemui di Kantor Desa. Sebab, dia sedang tugas pengecekan TPS di dusun-dusun.

Informasi di lapangan, 27 warga yang ditolak memilih merupakan pendukung salah satu calon kades yang banyak pendukungnya.

“Inikan unsur politik, sehingga jadi ribut, panitianya curang ini, tidak transparan dan terkesan ada dugaan unsur kesengajaan,” ungkap warga.

Baca Juga:Pria Ngaku Anggota BIN Berpangkat Kolonel Diciduk di Langkat, Mengaku Bisa Urus Jabatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini