SuaraSumut.id - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah merespons sindiran warganet yang bertanya jika ada anjing bernama 'Gus Miftah' apakah dirinya akan senang.
Munculnya pertanyaan bernada hujatan dari warganet setelah Gus Miftah menanggapi polemik rendang babi dan mempertanyakan sejak kapan rendang memiliki agama.
Menanggapi pertanyaan menohok dari warganet, Gus Miftah menjawab dengan santai lewat akun Instagramnya @gusmiftah beberapa hari lalu.
Dalam postingannya, Gus Miftah turut mengunggah screenshot artikel berita media online dengan judul "Sindir Gus Miftah soal Rendang Babi, Warganet: Kalau Ada Anjing Bernama Gus Miftah Senang?!".
Baca Juga:Yang Perlu Anda Tahu Seputar Celana Dalam, Mana yang Terbaik Untuk Kesehatan Organ Intim?
Dirinya mengaku tidak marah dan tidak ambil pusing jika ada seekor anjing bernama 'Gus Miftah'.
"Ya gpp (nggak apa-apa) to...monggo aja. Kenapa harus baper? Monggo monggo aja," tulisnya, dilihat SuaraSumut.id, Rabu (22/6/2022).
Meski mengaku legowo, Gus Miftah juga menyampaikan rasa kasihannya terhadap anjing.
"Cuma kasihan anjingnya yak, nggak ada salah kok dibawa-bawa," tulisnya.
Menurut Gus Miftah, anjing merupakan hewan peliharaan yang setia. Dirinya juga membandingkan kesetiaan anjing dengan manusia.
Baca Juga:Cegah Bau dan Penyakit, Ini 5 Tips Perawatan Vagina
"Berikanlah makan anjing 3 hari, maka dia akan mengingatmu 3 tahun, dan berikanlah makan kepada manusia 3 tahun maka dia akan melupakanmu dalam 3 hari," katanya.
Sontak saja unggahannya ramai mendapatkan komentar dari warganet. Ada yang memuji sikap tenang dan sabarnya sosok Gus Miftah menghadapi berbagai hujatan yang dirasa begitu menyejukkan.
"Masya Allah abah, begitu sabarnya dihina dicaci tapi tetap sabar, tidak marah sedikitpun. Sehat selalu Abah yai kami semua. Mugi2 (semoga) Allah membukakan pintu maaf dan hidayah bagi mereka yang menghina," tulis warganet.
Namun ramai juga warganet yang berkomentar nyinyir terhadapnya.
"Sok paling bener, si paling nasionalis dan paling toleransi," cecar warganet.
Bahkan ada warganet yang membandingkan Gus Miftah dengan ustaz Adi Hidayat (UAH) yang berbeda pandangan menyikapi polemik rendang babi.
"Lihat postingan UAH tentang masalah ini, mungkin kalian jadi paham yang sebenarnya," tulis warganet.
"Kata UAH sejak kapan gus batik punya kewarganegaraan," sambung warganet.
Kontributor : M. Aribowo