SuaraSumut.id - Seorang driver ojek online (ojol) kena panah beracun viral di media sosial. Driver itu disebut kena panah beracun saat melintas di jalan Megawati, Binjai, Sumatera Utara (Sumut).
Postingan tersebut kemudian membuat warganet ketakutan dan meminta Polres Binjai melakukan patroli di kawasan itu.
Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi mengatakan, postingan yang menyebut terkena panah beracun adalah bohong atau hoaks.
"Itu tidak benar, mungkin benar terjadi, tapi bukan di wilayah hukum Polres Binjai atau wilayah Kota Binjai," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Jumat (24/6/22).
Baca Juga:3 Tips agar Rajin Bekerja, Patut Dicoba!
Jika di lihat dari jaket yang digunakan, kata Junaidi, tertulis kata Maros yang merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan.
"Mungkin peristiwanya terjadi di Sulawesi Selatan. Ini sesuai dengan nama daerah yang ada di jaket ojol tersebut," ujarnya.
Dirinya menghimbau agar masyarakat dapat lebih cerdas dan jeli dalam bermedsos. Ia juga meminta masyarakat melakukan cek dan ricek sebelum diposting ke media sosial dan menjadi konsumsi publik.
"Kita harap warganet lebih jeli, cerdas dalam menyikapi isu, kabar yang diterima. Jangan asal posting," katanya.