SuaraSumut.id - Video pria diduga melakukan pelecehan terhadap anak kecil di sebuah mal di kawasan Tangerang, Minggu (26/6/2022) kemarin. Bahkan, pria itu diduga sempat mengancam orang tua korban agar dibunuh.
Dari video pertama yang diunggah akun Instagram @terangbulan, pria itu sempat dikejar oleh laki-laki sambil membawa balita.
Bahkan, ada wanita yang turut mengejar terduga pelaku sambil merekam menggunakan kamera ponsel.
Dalam video itu, sejumlah sekuriti mal juga sempat mengejar pelaku yang melarikan diri menaiki ekskavator mal.
Baca Juga:Tim Verifikasi KLA Kunjungi RIS Metro
Dari keterangan video yang ditulis, pria itu sempat mengancam akan membunuh orang tua dari korban pelecehan.
"Diduga telah melakukan pelecehan terhadap beberapa anak kecil di mall, seorang pria ditangkap. Pelaku sempat mengancam akan membunuh orang tua korban," demikian keterangan video dikutip SuaraSumut.id, Senin (27/6/2022).
Dalam keterangan akun, orang tua korban disebut sempat dipukul terduga pelaku yang mengenakan baju hitam.
Bahkan, terduga pelaku terekam sempat mengancam akan membunuh orang-orang yang melaporkannya ke petugas keamanan.
Aksi pengancaman itu terjadi saat terduga pelaku telah digelandang petugas dan sedang menjalani interogasi.
Baca Juga:5 Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua Demi Mendukung Kesehatan Mental Anak
Dalam video itu, tampak pria mengancam para orang tua korban sambil memainkan ponselnya. Awalnya terdengar suara perempuan yang diduga pihak yang merekam saat pelaku sudah tertangkap.
"Bilang lagi kalau kamu sakit," kata wanita dalam video itu.
Tanpa basa-basi, terduga pelaku langsung melontarkan ancaman pembunuhan
"Mana alamat lo sini, gue bunuh semua lo."
Pria itu terlihat cengar-cengir setelah mengancam para orang tua korban.
"Astagfirullahaladzim. Saya hanya membela yang benar, dan kamu mengancam saya untuk membunuh," balas wanita dalam video itu.
Terdengar suara laki-laki yang diduga ayah korban juga bereaksi setelah pelaku menebarkan ancaman.
"Wah keren, pasal lo berlapis nanti."
Kontributor : Muhammad Indian Rais
