Selain itu, aksi premanisme dan kejahatan jalanan juga tidak lepas dari pengaruh narkoba.
"Tahun 2022, Polrestabes Medan mengamankan 89 pencandu narkoba dari 120 orang juru parkir dan preman dilakukan di Medan dan dilakukan tes urine positif konsumsi sabu," imbuhnya.
Permasalahan narkoba ini, kata Toga, tidak saja terjadi di Indonesia, tapi hampir seluruh dunia.
"Kondisi krisis dunia, dimana semakin banyak unsur narkotika dengan jenis baru yang sulit dikendalikan. Hal ini, menjadi tantangan dan kerja sama penyelesaian gesit dan cepat," kata Toga.
Baca Juga:Putus Penyebaran Wabah, Pemkab Mojokerto Meluncurkan 9.300 Dosis Vaksin PMK
Kontributor : M. Aribowo