SuaraSumut.id - Video yang memperlihatkan seorang pria ditenteng oleh anggota TNI di jalanan viral di media sosial. Pria yang mengenakan helm itu diduga melakukan keributan hingga akhirnya ditangkap oleh anggota TNI.
Dalam video pria itu disebut berprofesi menjadi debt collector. Diduga penangkapan terjadi karena pria itu hendak mengambil paksa sepeda motor milik orang lain. Lantaran aksinya memicu keributan, akhirnya debt collector itu ditangkap anggota TNI.
Dalam video terlihat anggota TNI menarik kerah bagian belakang baju dari pria tersebut. Peristiwa itu menjadi tontonan pengendara yang sedang melintas.
Video tersebut diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Peristiwa disebut terjadi di Depan Pomad Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selasa (28/06/2022).
"Seorang debt collector yang ingin mencoba menarik paksa motor diamankan TNI karena telah membuat keributan di jalan," tulis dalam unggahan, dilihat SuaraSumut.id, Rabu (29/6/2022).
Rekaman video saat anggota TNI mengamankan debt collector di jalan tersebut menuai beragam komentar netizen.
Banyak warganet yang mengapresiasi tindakan anggota TNI saat menangkap debt collector tersebut. Sebab, aksi debt collector yang kerap menarik sepeda motor di jalanan dianggap meresahkan.
Mereka meminta agar para debt collector yang kerap berada di lokasi video itu bisa ditertibkan oleh aparat.
"Itu banyak depan volvo ps.minggu pada nongkrong coba aja perhatiin."
Baca Juga:Raffi Ahmad Ingin Pensiun Dini Agar Banyak Waktu untuk Keluarga: Gua Takut Mati Cepat
"Siapa yang ngutang siapa yang kena, kasian deb colektor juga kan kerja. Tolong kerja samanya yang hutang."
"TNI benar-benar mengayomi& melindungi."
"Komplotannya biasa nongkrong di ruko depan pertigaan pomad tuh pak, dijajaran ruko deket Holland bakery, berangus aja pak, biar aman itu daerah."
"Mantaap TNI.."
"Di situ memang tempatnya matel nongkrong tepatnya di putaran POMAD. Bravo TNI."
"Sarangnya di sana, pada kumpul di gedung yg kosong tinggal di sana"
"Usirin aja dari jalur Tebet Pejaten Pasming banyak pasukan pinggir trotoar lagi pegang hp."
Kontributor : Muhammad Indian Rais