SuaraSumut.id - Massa dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Sumut. Mereka meminta agar Holywings di Kota Medan segera ditutup, Kamis (30/6/2022).
"Kami datang untuk meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mencabut izin usaha Holywings," kata koordinator aksi Fahrul Havis Efendi, melansir Digtara.com--jaringan Suara.com.
Ia menilai, promosi minuman beralkohol gratis oleh Holywings terindikasi menistakan agama dan memecah belah kerukunan beragama.
"Kami mengutuk keras apa yang dilakukan Holywings, dan setelah berangkat dari sini kami akan menyegel Holywings," katanya.
Baca Juga:8 Manfaat Kedelai Muda untuk Ibu Menyusui
Dirinya berharap Edy Rahmayadi berkordinasi dengan Pemkot Medan agar menutup perizinan Holywings.
"Tidak ada tawar menawar dengan apa yang sudah diperbuat Holywings," tegasnya.
Ia mengatakan, kader Sapma PP sudah melaporkan promo Holywings yang mengatas namanya Maria dan Muhammad ke Polda Sumut.
"Kemarin sudah melapor ke Polda atas nama Abdi Saragih," kata Fahrul.
Baca Juga:Kerap Didekati Brondong Seumuran Cucu, Mpok Atiek Curiga: Harta Kita Mau Dikuras