SuaraSumut.id - Polisi diminta agar melakukan investigasi soal dugaan warga sipil sebagai pemasok amunisi ke Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) melansir Antara, Rabu (6/7/2022).
"Kami minta Polda Papua untuk menginvestigasi guna membongkar jaringan pemasok amunisi tersebut," katanya.
Dirinya juga meminta kepada aparat untuk memberikan sanksi tegas terhadap oknum penyuplai amunisi ke TPNPB-OPM.
Baca Juga:Warga Diminta Terapkan Prokes untuk Cegah Penularan Omicron BA.4 dan BA.5
Di samping terus berupaya mengetahui motif ataupun latar belakang serta pelaku intelektual di belakangnya.
Selain itu, ia meminta komitmen dari aparat, baik TNI maupun Polri untuk segera menuntaskan permasalahan terkait TPNPB-OPM ini.
Salah satunya dengan mempersempit ruang gerak dan terus melakukan investigasi mendalam guna mengungkap keseluruhan jaringan pemasok amunisi serta senjata api ke TPNPB-OPM.
"Sekaligus menggali informasi mulai dari sumber dana hingga aktivitas transaksi keuangan dari terduga pelaku yang telah diamankan," jelasnya.
Ia mengingatkan kepada Pemprov Papua dan TNI/Polri agar menjaga keamanan di Papua, khususnya menumpas aksi-aksi TPNPB-OPM, termasuk memutus rantai pemasok senpi dan aliran dananya.
"Hal ini perlu agar dapat mempersempit ruang gerak KKB yang kerap melakukan aksi teror bersenjata yang meresahkan masyarakat Papua," katanya.
Baca Juga:Betah di Zona Merah, IHSG Rabu Sore Ditutup di Level 6.646
