SuaraSumut.id - Harga cabai merah di tingkat pedagang di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar Rp 60 ribu dari sebelumnya Rp 100 ribu.
Pedagang di Pasar Keutapang, Aceh Besar, Imran Yusuf mengatakan, turunnya harga cabai ini menyusul pasokan yang melimpah.
"Stok cabai merah di pasar juga sudah banyak. Kemungkinan harga ini bisa turun lagi," katanya, melansir Antara, Kamis (14/7/2022).
Cabai merah di Aceh pernah mencapai Rp 120 ribu per kilogram dalam sebulan terakhir. Kemudian harganya berangsur turun secara perlahan.
Baca Juga:Link Live Streaming Akad Nikah Via Vallen dan Chevra Yolandi Jumat 15 Juli 2022
Harga yang melonjak karena dipengaruhi permintaan masyarakat yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka menyambut hari-hari besar Islam.
Selain itu, terbatasnya pasokan cabai merah dari luar Aceh seperti Sumatera Utara dan daerah lain.
"Dalam sepekan terakhir ini harganya Rp100 ribu per kilogram, baru kemarin mulai turun menjadi Rp60-70 ribu per kilogram," katanya.
Saat ini, kata Irman, persediaan cabai merah juga sudah banyak di pasar. Pasokan ini berasal dari petani lokal mulai dari Kabupaten Aceh Besar, Bener Meriah hingga Aceh Tengah.
Dengan pasokan melimpah, lanjut dia, harga cabai merah ini juga diprediksikan bakal turun lagi mencapai harga normal saat hari-hari biasa, yakni antara Rp 40-45 ribu per kilogram.
Baca Juga:Tekan Inflasi di Jateng, Ganjar Pranowo Gandeng KPPU
"Tingkat pembelian masyarakat juga masih normal, di tempat saya bisa laku terjual 40 kilogram cabai merah per hari," katanya.
Pedagang sembako bernama Kamal mengaku, harga cabai rawit juga mulai turun menjadi Rp 100 ribu per kilogram.
Sebelumnya, cabai rawit naik tajam mencapai Rp 200 ribu per kilogram pada hari kedua dan ketiga lebaran Idul Adha. Hal itu disebabkan karena masih suasana lebaran, sehingga penjual dan pemasok kurang.
"Naiknya cuma sebentar saja, terus turun menjadi Rp 120 ribu per kilogram dan hari ini turun lagi menjadi Rp 100 ribu per kilogram," kata Kamal.