Sentil Keras Organisasi Kepemudaan di Kota Medan, Bobby Nasution: Jangan Jadi Bodoh!

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyentil organisasi kepemudaan yang bertindak meresahkan masyarakat dan membuat jelek nama Kota Medan.

Riki Chandra
Jum'at, 15 Juli 2022 | 11:20 WIB
Sentil Keras Organisasi Kepemudaan di Kota Medan, Bobby Nasution: Jangan Jadi Bodoh!
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memberikan kata sambutan yang menyentil organisasi kepemudaan di Medan. [Suara.com/M Aribowo]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyentil organisasi kepemudaan yang bertindak meresahkan masyarakat dan membuat jelek nama Kota Medan.

Hal ini disampaikan Bobby ketika menghadiri acara pelantikan DPD AMPI Kota Medan di Hotel Santika, Kamis (14/7/2022) kemarin.

"Pemerintah Kota Medan berharap Organisasi Kepemudaan yang ada di Kota Medan ini benar-benar menjadikannya pemudanya menjadi pemuda yang unggul, pemuda yang bisa dibanggakan oleh Kota Medan," ujarnya.

Bobby menyampaikan pandangannya mengenai perbedaan karakter dan tipikal anak muda di Medan dengan di Pulau Jawa.

Baca Juga:Siap Berkolaborasi dengan Bobby Nasution, AMPI Medan: Jadikan Kota Ini Barometer Pemuda di Indonesia

"Anak muda di Pulau Jawa seperti di Bandung di Jakarta di Yogya, anak mudanya orientasi dari pengembangan dirinya itu lebih ke hobi dan profesi, kalau di Bandung booming terkenal skate park, mural, lukisan dan segala macam itu di pulau Jawa," ungkap Bobby.

Sedangkan di Medan sendiri, suami Kahiyang Ayu ini berpandangan, anak mudanya cenderung berminat di organisasi kepemudaan. Hal inilah yang menyebabkan begitu banyak organisasi kepemudaan di Medan.

"Di Kota Medan orang suka bilang Kota Medan Kota para ketua dan ini konotasinya bisa positif bisa negatif. Positif atau negatif tergantung dari organisasinya itu sendiri yang ada di dalam Kota Medan," katanya.

Jangan Jadi Organisasi Kepemudaan yang Bodoh

Secara tegas, Bobby pun meminta kepada organisasi kepemudaan untuk menghindari hal-hal negatif, dan membuat malu Kota Medan.

Baca Juga:Bobby Nasution: Penghargaan Tertinggi adalah Kepuasan dan Partisipasi Masyarakat

"Saya tegas menyampaikan jangan menjadikan organisasi kepemudaan yang bodoh, setiap pemerintah punya kebijakan, dan apabila ada kebijakan tolong organisasi kepemudaan bantu pemerintah," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini