SuaraSumut.id - Aksi emak-emak pengendara sepeda motor yang masuk jalan tol kembali viral di media sosial. Kali ini seorang wanita terekam kamera amatir ikut mengantre di belakang mobil di gerbang tol.
Dalam video tampak pemotor wanita itu awalnya terlihat kebingunan karena kendaraannya terhalang portal di antrean gerbang tol. Bahkan, emak-emak yang mengendarai motor matik itu terlihat panik setelah diklakson oleh mobil di belakangnya.
Peristiwa itu viral setelah rekaman video diunggah ulang oleh akun Instagram, @underc0ver.id.
"Emak2 bermotor masuk tol," demikian keterangan di video dikutip SumutSuara.id, Jumat (22/7/2022).
Baca Juga:DPRD Kota Bekasi Gelar Rapat Banmus untuk Membahas Agenda Kerja
Dari video terdengar suara sejumlah pria di mobil yang berada di belakang pemotor wanita itu.
"Mau ke mana, bu?" kata pria dalam video itu.
Terdengar lagi suara pria di dalam video itu ketika melihat emak-emak kebingunan karena kendaraannya terhalang portal di antrean gerbang tol.
"Udah langsung aja," katanya.
Munculnya rekaman video emak-emak masuk tol dengan menggunakan sepeda motor itu menjadi perhatian warganet.
Baca Juga:10 Jenis Bahan Pangan yang dapat Menguatkan Fungsi Otak Terkait Penyakit Stroke dan Jantung
Meski ramai menjadi guyonan, sejumlah netizen lainnya justru menyoroti pengendara mobil yang malah merekam kejadian itu bukan mengingatkan wanita itu salah masuk ke ruas tol. Sebab, warganet merasa kasihan dengan peristiwa yang dialami pemotor yang salah jalan itu.
"Akhirnya gmna pak ? Penisirinn ," tanya akun @vna***.
"Kasian, gak tau jalan itu," kata akun @ysf**.
"Arahin bukan d videoin baru d tanya." tulis akun @sya***.
"Kok ga dingetin dikasih tau malah cm divideoin," kata akun @set***.
"Y turun kasih tau laah," timpal akun @bag***.
"Turun om, kasi tau.. kadang orang seperti itu perlu ditolong bukan ditertawain," kata akun @yay***.
"Emaknye sapa neh..? " tulis akun @abi***.
"Kasian..itu gtau jalan harusnya turun kasih tau klo motor gk boleh msk jaln tol.. adabnya di mana massssssssss," kata akun @alm***.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
