SuaraSumut.id - Polisi tidak menahan Roy Suryo, tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Jokowi.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini tidak ditahan karena sakit usai menjalani pemeriksaan. Roy Suryo diperiksa kurang lebih 12 jam di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (22/7/2022).
"Tidak ditahan, (alasannya) sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, melansir Antara, Sabtu (23/7/2022).
Roy keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 22.20 dengan kondisi lemas. Ia mendapat pertolongan menggunakan kursi roda saat menuju ke mobilnya.
Diketahui, Roy Suryo dilaporkan terkait dengan ujaran kebencian bermuatan SARA oleh perwakilan umat Buddha Indonesia. Laporan tersebut tercatat dengan LP/B/0293/VI/2022/SPKT/BARESKRIM tertanggal 20 Juni 2022.
Dalam laporan tersebut, pelapor menyertakan barang bukti berupa print out akun Twitter @KRMTRoySUryo2. Roy Suryo mengunggah meme stupa Candi Borobudur itu pada Jumat (10/6) sebagai protes atas kebijakan naiknya harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu. Belakang kebijakan itu dibatalkan oleh pemerintah.
Dalam unggahannya, Roy Suryo menyertakan alamat akun asli pengunggah awal meme tersebut. Ia menurunkan unggahannya karena menuai polemik di tengah masyarakat dan meminta maaf kepada umat Buddha.
Roy juga dilaporkan atas kasus yang sama oleh Herna Sutana ke Polda Metro Jaya. Laporannya diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/3042/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada 20 Juni 2022.
Roy Suryo disangkakan dengan Pasal 28 Ayat 2 Jo Pasal 45 Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE. Kemudian juga Pasal 156 a KUHP dan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.