SuaraSumut.id - Kebutuhan anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) Lhokseumawe, Aceh, pada 2024 mencapai Rp36 miliar.
Ketua KIP Kota Lhokseumawe Mohammad Tazar mengaku, pihaknya telah mengusulkan anggaran pada 2021 dengan rencana pilkada pada 2022. Namun, pilkada ditunda hingga 2024.
"Anggaran yang dibutuhkan untuk pilkada yang diajukan saat itu mencapai Rp36 miliar. Namun usulan dibatalkan karena pilkada ditunda hingga 2024," katanya melansir Antara, Selasa (26/7/2022).
Anggaran tersebut segera kembali diusulkan kepada pemerintah daerah. Pasalnya, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada November 2024.
Baca Juga:Tiga Warga Surabaya Tewas Akibat Pesta Miras
Dalam usulan sebelum, kata Tazar, anggaran tersebut digunakan untuk logistik pilkada, sosialisasi, dan honorarium penyelenggara yang sifatnya ad hoc.
Selain itu, kebutuhan alat protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.
"Ke depan usulan anggaran pilkada disesuaikan dengan perkembangan pandemi Covid-19. Biaya pilkada bersumber dari APBK Lhokseumawe," ujarnya.
Terkait dengan anggaran Pemilu 2024, Tazar mengatakan, pihaknya segera menyusun kebutuhan berdasarkan tahapan yang sudah ditetapkan KPU RI.
"Kami segera membahas usulan anggaran yang dibutuhkan dalam penyelenggara pesta demokrasi 2024 mendatang untuk selanjutnya diajukan ke KPU RI," kata Tazar.
Baca Juga:Tak Puas Layanan Pijat Plus-Plus yang Dipesan lewat MiChat, Pelanggan Bunuh Perempuan Muda
