SuaraSumut.id - Warga Perumnas Simaligkar menggelar unjuk rasa di Kantor PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, Rabu (31/8/2022). Para emak-emak ini protes lantaran air mati di tempat mereka.
Dalam aksi tersebut, emak-emak ini memukul alat-alat dapur yang mereka bawa. Mereka juga memamerkan bra sebagai bentuk protes karena tidak bisa mencuci pakaian.
"Air,air…kami butuh air," teriaknya.
Salah satu pengunjuk rasa Indriani mengatakan, air bersih tidak mengalir di rumahnya sudah berlangsung selama tiga hari.
Baca Juga:3 Tips Memilih Tenda Camping untuk Pemula, Catat!
"Tiga hari ini mati total. Sudah dua hari ini saya tidak jualan, mau masak pakai apa kalau tidak ada air," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com.
Ia mengatakan, pihak PDAM Tirtanadi hanya mengirim satu truk tangki air bersih untuk didistribusikan.
"Dikirim cuma satu tangki, kami warga ada 1000-an, kami bayar tiap bulan, kalau engga dibayar diputus (air bersih)," katanya.
Dirinya hanya berharap agar air bersih di kawasan lingkungannya segera mengalir. Pasalnya, banyak warga yang bergantung terhadap air bersih tersebut.
"Kami minta dihidupkan aja air pak," harapnya.
Baca Juga:3 Tips Meningkatkan Mood Menulis, Bangun Situasi yang Mendukung!
Salah seorang pegawai PDAM Tirtanadi menjelaskan,
air yang ngadat terjadi karena adanya kebocoran pipa. Saat ini upaya perbaikan masih terus dilakukan.
"Kami berharap bapak/ibu bersabar, itulah kondisi yang terjadi," katanya.