Segel Sekolah di Deli Serdang Akhirnya Dibuka, Siswa SD Berteriak Gembira

Siswa SD yang melihat segel ruang kelas dibuka berteriak gembira.

Suhardiman
Sabtu, 03 September 2022 | 16:42 WIB
Segel Sekolah di Deli Serdang Akhirnya Dibuka, Siswa SD Berteriak Gembira
Segel Sekolah di Deli Serdang Akhirnya Dibuka. [Digtara.com]

SuaraSumut.id - Ruang SD Al Hidayah, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang disegel akhirnya dibuka.

Siswa SD yang melihat segel ruang kelas dibuka berteriak gembira. Mereka langsung masuk ke dalam kelas. Para orang tua siswa juga turut gembira melihat segel kayu yang sudah empat hari terpasang dibuka.

Kepala Sekolah AI Hidayah, Ridwan mengatakan, dengan dibukanya segel tersebut maka para siswa dapat belajar seperti biasa.

"Siswa akan belajar seperti biasa dengan riang gembira dan senang hati," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Sabtu (03/08/2022).

Baca Juga:Kenaikan Harga BBM Bikin Geger, Hashtag Prank Trending di Twitter

Ridwan berterima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya dari Polrestabes Medan yang dengan cepat mengatasi permasalahan ini.

Diberitakan, aktivitas belajar mengajar Sekolah Dasar (SD) Al Hidayah, terpaksa dilakukan di luar kelas. Pasalnya, ruangan kelas sekolah tersebut disegel pakai kayu dan digembok.

Ridwan mengatakan, penyegelan dilakukan oleh tiga orang yang mengaku warga sekitar.

"Anak-anak masih belajar, datang tiga orang mau menyegel ruangan kelas, suruh saya menyaksikan," katanya Kamis (1/9/2022).

Ia mengaku sempat terlibat cekcok dengan tiga orang yang hendak menyegel ruangan kelas. Karena tidak ada titik temu, ketiga orang itu menunggu para siswa keluar kelas.

Baca Juga:Bukan Hanya Pistol, Kuat Maruf Sudah Siapkan Pisau dari Magelang untuk Habisi Brigadir J? Sosok Bharatu Prayogi Jadi Sorotan Gara-Gara Ini

"Setelah siswa keluar, mereka langsung pasang kayu itu di pintu dan digembok. Sampai hari ini pintu belum dibuka. Jadi anak-anak tetap belajar meski di luar kelas," ujarnya.

Ia mengatakan, ketiga orang itu telah dilaporkan ke Polrestabes Medan.

"Itu kenapa sengaja atau tidak, saya buka segel kayunya, supaya proses hukum tetap berlanjut," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini