SuaraSumut.id - Hacker Bjorka masih terus beraksi membocorkan data-data pribadi pejabat di Indonesia. Terbaru korbannya adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Dalam unggahan di Telegram, data Tito Karnavian disebar. Bjorka menulis Sambo adalah 'orangnya' Tito.
"Kau bisa bertanya tentang Sambo kepadanya. Karena Sambo adalah orang dia," tulis Bjorka melansir SuaraSumbar.id, Senin (12/9/2022).
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan hacker Bjorka yang mengklaim membocorkan data-data kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari Badan Intelijen Negara atau BIN.
Pada Sabtu (10/9/2022), Bjorka mengklaim data berukuran 40 MB itu berisi 679.180 dokumen, data tersebut dirampas per September 2022.
Jika benar maka data itu termasuk dokumen dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, plus yang sifatnya rahasia.
"Berisi surat transaksi juga dokumen yang dikirim ke Presiden, termasuk kumpulan surat yang dikirim Badan Intelijen Negara yang berlabel rahasia," tulis Bjorka.
Salah satu akun twitter @opposite090192 bahkan meminta agar peretas Bjorka membongkar motif pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Bjorka boleh kenalan ga ? Siapa sieh kamu. Tolong bongkar dong motif pembunuhan berencana Kaisar Sambo, PC dan pejabat polri terhadap Brigadir J," tulisnya.
Baca Juga:Tuntaskan Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J, Kejagung Tunjuk 43 Jaksa
Bjorka membantah tudingan tindakannya membocorkan data orang Indonesia adalah pengalihan kasus dari Ferdy Sambo.
Dirinya mengaku tak kenal dengan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri itu.
"Jika ada yang mengira saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tak tahu siapa dia," kata Bjorka.
Namun demikian, dirinya mengklaim bisa mendesak Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kapolri Listyo Sigit Prabowo, meski tak menyebutkan bagaimana caranya.
"Tapi aku akan membantu untuk membuat @ListyoSigitP (Akun Twitter Kapolri) mendengarkan desakan kalian," tulis Bjorka.