Buntut Sindiran Hasto, Demokrat Serang Balik PDIP Sampai Ungkit Harun Masiku: Merasa Skenario Jahatnya Ketahuan!

Herzaky Mahendra Putra membantah pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menyinggung dugaan kecurangan pada Pemilu 2009.

Riki Chandra
Senin, 19 September 2022 | 13:11 WIB
Buntut Sindiran Hasto, Demokrat Serang Balik PDIP Sampai Ungkit Harun Masiku: Merasa Skenario Jahatnya Ketahuan!
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan persoalan ekonomi bakal menjadi senjata lawan politik untuk menjatuhkan Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. [Suara.com/Bagaskara]

Menurutnya, era kepemimpinan Suharto tidak ada manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun menurutnya di era SBY dugaan manipulasi DPT terjadi.

"Salah satu buktinya ada di Pacitan. Selain itu Anas Urbaningrum dan Andi Nurpati, yang seharusnya menjadi wasit dalam Pemilu, ternyata kemudian direkrut menjadi pengurus teras Partai Demokrat. Di luar itu, data-data hasil Pemilu kemudian dimusnahkan. Berbagai bentuk tim senyap dibentuk," tuturnya.

Selain itu, menurut Hasto, SBY menggunakan dana hasil kenaikan BBM untuk kepentingan elektoral. Pada saat bersamaan, kata dia, terjadi politisasi hukum terhadap lawan politik SBY.

Kemudian Hasto menyebut, rezim SBY telah mendorong liberalisasi politik melalui sistem Pemilu Daftar Terbuka. Puncak liberalisasi politik dan liberalisasi di sektor pertanian, kata dia, terjadi zaman SBY.

Baca Juga:Sosok Dewa Raka Sandi, Putra Bali Dilantik Jadi Anggota DKPP, Pernah Dapat Durian Runtuh karena Harun Masiku

"Dengan berbagai manipulasi tersebut, Partai Demokrat mengalami kenaikan 300%. Paska Pak SBY tidak berkuasa, terbukti hal-hal yang sifatnya ‘bubble’ kemudian mengempes atau pecah sendiri, karena cara menggelembungkannya bersifat instant," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasto mempersilakan SBY untuk turun gunung. Namun Sekjen PDIP itu justru menyindir SBY dengan menyebut bahwa kekinian Presiden keenam RI tak pernah lagi naik gunung.

"Setahu saya, beliau tidak pernah lagi naik gunung. Jadi turun gunungnya Pak SBY sudah lama dan berulang kali. Monggo turun gunung. Tetapi kalau turun gunungnya itu mau menyebarkan fitnah kepada Pak Jokowi, maka PDI Perjuangan akan naik gunung agar bisa melihat dengan jelas apa yang akan dilakukan oleh Pak SBY," tuturnya.

"Sebab informasi yang diterima Pak SBY sangat tidak tepat. Jadi hati-hati kalau mau ganggu Pak Jokowi," sambungnya.

Baca Juga:Hasto PDIP Pernah Emosi Gegara Rencana Kenaikan Harga BBM di Era SBY, Banjir Sindiran: Minumnya Ludah Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini