SuaraSumut.id - Gempa bumi Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), menyebabkan rumah ibadah alami kerusakan, tanah longsor hingga jalan ambrol.
Demikian dikatakan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tapanuli Utara, Bonggas Pasaribu melansir Antara, Sabtu (1/10/2022).
"Soal kerusakan yang timbul akibat gempa bumi masih dalam pendataan. Selain korban meninggal, luka kebakaran kios, gempa juga mengakibatkan tanah longsor hingga jalan ambrol," katanya.
Ia mengatakan, gedung HKBP Tarutung Kota mengalami kerusakan akibat gempa bumi, juga lebih dari ratusan rumah warga mengalami rusak ringan dan berat.
Baca Juga:Parah! Dicekik dan Dibanting Rizky Billar, Kerongkongan dan Rahang Lesty Kejora Bergeser
"Sepanjang 50 hingga 60 meter badan jalan menuju kawasan wisata Salib Kasih tertutup material tanah longsor setinggi tiga meter," ujarnya.
Selain itu, seratusan meter badan jalan di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatasbarita mengalami ambrol hingga kedalaman setengah meter.
Kemudian seratusan meter badan jalan di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, juga mengalami kerusakan parah.
"Saat ini kita masih terus mendata kerusakan yang timbul akibat gempa bumi," jelasnya.
Terkait tanah longsor di kawasan wisata Salib Kasih, pihak Pemkab tengah menurunkan alat berat untuk segera mengevakuasi material longsor.
Baca Juga:Anies Baswedan Bicara Soal Potensi Polarisasi di Pemilu 2024
Diberitakan, gempa bumi magnitudo mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (1/10/2022). Kerasnya getaran gempa merusak sejumlah rumah warga, fasilitas umum seperti jalan, tiang listrik juga rusak. Kejadian ini juga mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia.
"Kejadian gempa mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata Kabid Dalops BPBD Sumut Zulham dikonfirmasi SuaraSumut.id.
Dalam laporannya disebutkan, kalau korban meninggal karena serangan jantung saat turun dari lantai dua. Korban sudah berada di RSUD Tarutung.
"Kita BPBD provinsi sedang menuju ke lokasi, kita membawa tim reaksi cepat, kebutuhan logistik yang dibutuhkan masyarakat," kata Zulham.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Sumut, untuk melakukan pendataan jalan mana saja yang rusak akibat terdampak gempa yang mengguncang Taput sekitarnya.
Zulham mengatakan, personel BPBD Kabupaten Taput bersama seluruh OPD sedang melakukan bantuan darurat dan pendataan terkait bencana yang terjadi.
"BPBD Tapanuli Utara sudah mendirikan tenda di RSUD Tarutung," katanya.