Pada awal musim 2014, stadion ini mengalami penambahan satu tribun, yakni tribun berdiri. Tribun ini berada di sekeliling sentelban dengan pagar yang memisahkan tribun dengan lapangan.
Kini, Stadion Kanjuruhan kembali menjadi saksi sejarah tewasnya ratusan suporter Arema FC psca laga kontra Persebaya.