Tragedi Kanjuruhan, Suporter PSMS Gelar Aksi Seribu Lilin: Kami Suporter Bukan Penjahat!

Lawren juga mengingatkan ratusan suporter yang hadir untuk mengambil pelajaran atas tragedi yang terjadi.

Suhardiman
Senin, 03 Oktober 2022 | 23:18 WIB
Tragedi Kanjuruhan, Suporter PSMS Gelar Aksi Seribu Lilin: Kami Suporter Bukan Penjahat!
Suporter PSMS Medan menggelar aksi 1.000 lilin di Taman Ahmad Yani Medan. [Suara.com/M Aribowo]

SuaraSumut.id - Tragedi Kanjuruhan Malang memberikan luka dan kesedihan mendalam bagi pecinta sepak bola Tanah Air, termasuk suporter PSMS Medan. Mereka berkumpul berkumpul di Taman Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (3/10/2022) malam.

Mereka menggelar aksi 1.000 lilin sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang telah menelan ratusan korban jiwa usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

"Di sini kami dari keluarga besar Smeck Hooligan turut berdukacita atas terjadinya pembantaian-lah bisa kita bilang," kata Ketua Umum Smeck Hooligan Lawren Simorangkir.

Suporter dari Smeck Hooligan, Kampak FC, Jakmania Medan, Aremania Medan dan lainnya yang hadir untuk mendoakan ratusan korban yang meninggal dunia.

Baca Juga:Pemprov DKI Cegah Rob Dari Perairan Sekitar Pelabuhan Muara Angke

"Jadi semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa," ungkapnya.

Lawren juga mengingatkan ratusan suporter yang hadir untuk mengambil pelajaran atas tragedi yang terjadi.

"Ini suatu pelajaran buat kita semua kawan-kawan, kita hilangkan arogan-arogan kita yang ada di stadion, di tribun ataupun di luar tribun," katanya.

Dirinya juga mengingatkan kepada aparat keamanan agar tidak bertindak berlebihan, ketika menangani suporter.

"Kita minta juga pihak kepolisian selaku keamanan, tolong kerjasamanya buat kita sebagai suporter ini, kami suporter bukan penjahat, kami suporter bukan maling," kata Lawren.

Baca Juga:Anies Baswedan Capres, Niluh Djelantik: Selamat Tinggal Nasdem

"Tolong kerjasamanya pihak kepolisian dan siapapun aparat yang ada di Indonesia ini, jujur kita lihat videonya sedih. Kita gak tahu siapa yang benar siapa yang salah, tapi inilah curahan hati kita sebagai sesama suporter merasa kecewa adanya insiden di Stadion Kanjuruhan Malang," sambungnya.

Selain menyalakan 1.000 lilin, mereka juga menggelar tabur bunga, serta menyalakan flare sembari menyanyikan lagu "Pak Polisi, jangan ikut kompetisi".

Ketua Paguyuban Arema medan, Suryono mengucapkan rasa ribuan terima kasih kepada suporter PSMS Medan yang turut berbelasungkawa.

"Kami tak sanggup membalasnya ini, semoga ke depan tidak ada tragedi yang sama di negeri ini. Karena ini tragedi memilukan sepak bola di dunia," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini