SuaraSumut.id - Penumpang Turkish Airlines berinisial MJ yang bikin onar dalam pesawat masih menjalani perawatan di rumah sakit di Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
MJ dirawat karena diduga mengalami luka-luka akibat ulahnya. Kejadian ini juga terpaksa bikin pesawat mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
"Yang bersangkutan dirawat di salah satu rumah sakit di Lubuk Pakam, istrinya juga sudah datang mendampingi," kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji dikonfirmasi SuaraSumut.id, Rabu (12/10/2022).
Irsan mengatakan, MJ dilarikan ke rumah sakit begitu mendarat di Bandara Kualanamu. Setelah penumpang pesawat itu diturunkan, Turkish Airlines melanjutkan penerbangan.
Baca Juga:Anggota DPRD Lebak Minta Pemprov Banten Investigasi Penyebab Banjir Bandang
"Untuk penyebabnya saya belum bisa kasih keterangan sepihak, karena dari yang bersangkutan sendiri saya belum ada interogasi langsung," ungkapnya.
"Karena begitu sampai langsung dievakuasi untuk diobati lukanya, kemudian Turkish Airlines langsung terbang," sambungnya.
Irsan menyampaikan sejauh ini pihaknya juga belum menerima adanya laporan resmi terkait adanya kejadian ini.
"Sejauh ini belum ada laporan," pungkasnya.
Pesawat Turkish Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan ada salah satu penumpang menyerang kru pesawat.
Baca Juga:Juventus Terus Lanjutkan Tren Buruk, Allegri Tetap Kepala Batu, Ungkap Alasannya Menolak Mundur
"Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta bahwa delayed terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di pesawat yang mabuk," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan melansir Suara.com, Rabu (12/10/2022).
Insiden terjadi saat pesawat mengudara. Penumpang yang menyerang kru pesawat dilaporkan bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn (48).
Pesawat seharusnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (11/10/2022) pukul 18.05 WIB. Akibatnya, pesawat mengalami keterlambatan. Tindakan John memancing amarah penumpang lainnya.
"Akibat dari pemukulan kepada kru/pramugara sehingga memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul penumpang WNI yang mabuk sampai mengalami luka-luka," ungkapnya.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, MJ merupakan karyawan Lion Air Group.
"Penumpang laki-laki berinisial MJ (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group," katanya.
Danang mengaku bahwa MJ sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan.
"Dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/on leave)," ujarnya.
Lion Air Group, kata Danang, sangat mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. Mengenai insiden atau peristiwa yang terjadi.
Selain itu, pihaknya menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan.
Kontributor : M. Aribowo