SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Sumatera Utara, Rabu (12/10/2022).
Dalam kunjungan itu, Edy dan isteri Nawal Lubis kembali menginap di rumah salah satu tokoh masyarakat di Desa Hutapadang, Kecamatan Ulupungkut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Edy mengawali dengan jalan pagi menjelajah desa sepanjang 6 Kilometer. Diwarnai jalan terjal dan penuh tanjakan giat jalan pagi berlangsung sekitar 2 jam 49 menit.
Dalam kesempatan itu, Edy menyempatkan untuk melihat langsung SMKN 1 Ulupungkut yang didirikan atas kebijakannya, kala mengunjungi lokasi tersebut tiga tahun silam.
Baca Juga:Resep Mudah Membuat Puding Kelapa
Namun, Edy dikejutkan dengan kondisi sekolah yang telah berdiri sejak 2019 lalu itu, kini dalam kondisi memprihatinkan.
Lantai yang menjorok ke dalam dan atap plafon yang roboh akibat gempa yang mengguncang pada 2021 dan 2022 lalu, tepatnya September kemarin membuat kondisi sekolah berpotensi roboh.
Edy berjanji akan merombak total sekolah yang hanya fokus dalam kejuruan Agrobisnis Tanaman itu.
"Untuk sekolah SMKN 1 saya izin untuk merobohkannya dan kita harap bisa dibangun kembali dengan cepat," kata Edy dalam keterangan tertulisnya.
Edy kembali mengenang saat dirinya hadir di sekolah itu. Saat itu, Edy mengaku melihat anak-anak SMA yang harus bersekolah sangat pagi dan kembali malam hari karena harus menempuh jarak yang jauh.
"Saya saat itu jalan pukul 05.00 WIB, saya lihat anak-anak berjalan sejak pagi demi nyampe sekolah dan pulang habis Maghrib karena di desanya tidak ada sekolah SMA. Saya lihat ini tidak adil dan saya memutuskan untuk membangun sekolah di sini," ucapnya.
"Sekarang, saya kembali melihat sekolah itu, dan saya lihat sekolah itu mau roboh. Jadi saya mau robohkan itu sekolah dan bangun kembali," jelasnya.
Menyahuti rencana tersebut, Kepala SMKN 1 Ulupungkut, Airiah Elvina Sari mengaku terharu.
"Saya sangat terharu sekali beliau merespon baik dan beliau berjanji kepada kami untuk memperbaikinya. Apalagi, kondisinya kinisangat memprihatinkan," jelasnya.
Airiah menjelaskan, jika SMKN itu merupakan sekolah dengan andalan tanaman Kopi. Ada dua program keahlian yang di sekolah ini, yakni agrobisnis tanaman perkebunan dan spesialisnya adalah kopi, kemudian agrobisnis tanaman pangan dan agrikultur.
"Harapan saya untuk pak Edi semoga bapak tetap sehat selalu memperhatikan kami selalu berbuat yang terbaik untuk Sumatera Utara. Kami percaya bapak bisa menjadi ayah untuk kami di Sumatera Utara ini," katanya.