SuaraSumut.id - Teka-teki dan hitung-hitungan kandidat pasangan Capres dan Cawapres 2024 mulai gencar dilakukan. Hal ini lantaran nama tokoh-tokoh yang akan bertarung sudah semakin mengerucut.
Terbaru, muncul deklarasi dukungan kepada Panglima TNI Jendereal Andika Perkasa untuk maju mendampingi Anies Baswedan sebagai Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun, saat ditanya perihal kemunculan deklarasi tersebut, Jenderal Andika enggan untuk menanggapi karena hanya ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Panglima TNI.
"Saya enggak mau komentar karena memang tidak ada komunikasi dan saya ingin fokus menyelesaikan tugas saya sebagai Panglima TNI," kata Jenderal Andika di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga:Sebut Tiga Nama Jadi Cawapres Anies Baswedan, Diduga Bisa Bikin PDIP Ketar-ketir
Andika berkomitmen untuk bersikap netral dan fokus menjalankan tugasnya sebagai Panglima TNI sebagaimana yang tercantum dalam amanat Undang-Undang (UU) yang berlaku. Panglima TNI ini juga mengaku bahwa hingga kini belum pernah bertemu dengan kelompok atau komunitas yang mendukung dirinya menjadi cawapres untuk mendampingi Anies.
"Saya benar-benar enggak pernah ketemu juga. Jadi saya saat ini kan masih menjabat sebagai Panglima TNI. Sesuai Undang-Undang ya saya biar fokus dan supaya saya netral," lanjut Jenderal Andika.
Andika kembali menegaskan bahwa ia berkomitmen untuk tetap fokus menuntaskan masa jabatannya sebagai Panglima TNI saat ditanya peluangnya terjun ke dunia politik setelah purna tugas.
"Pokoknya saya mau menyelesaikan dulu. Itu dulu yang bisa saya jawab sekarang. Karena kan tugas saya sebagai Panglima TNI," ungkapnya.
Sebelumnya, terdapat elemen masyarakat yang menyebut mereka sendiri sebagai relawan Anies-Andika For 2024 (AK 24). Mereka mendeklarasikan dukungannya supaya Anies Baswedan dipasangkan dengan Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga:Cak Imin: PKB Deklarasikan Capres dan Cawapres 2024 Dalam Waktu Dekat
Deklarasi itu muncul setelah Partai NasDem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan untuk maju sebagai Calon Presiden 2024.
Selain itu, kelompok massa yang mengatasnamakan Pendukung Andika Perkasa (Pendekar) menyatakan mendukung sosok yang kini menjabat Panglima TNI itu sebagai Capres pada 2024 melalui deklarasi yang digelar secara virtual.