SuaraSumut.id - Mencuci tangan pakai sabun dinilai bisa mencegah penyakit menular di tengah pandemi Covid-19 dan cuaca ekstrem seperti saat ini.
"Kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) telah terbukti menjadi perilaku sederhana yang memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melansir Antara, Rabu (19/10/2022).
Budi mengatakan, membangun kebiasaan mencuci tangan menjadi penting seiring kembalinya anak-anak beraktivitas di luar rumah seperti ke sekolah atau bermain, mereka menjadi rentan untuk terkena penyakit.
"Melalui penanaman kebiasaan CTPS, maka orang tua telah memberikan modal penting bagi anak untuk tidak hanya melindungi kesehatannya sendiri, namun juga orang-orang di sekitarnya," ujarnya.
Baca Juga:Diminta Maju di Pilbup Bogor 2024, Arif Abdi: Selaku Kader Saya Siap
Prof Dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI menjelaskan, dengan menanamkan CTPS maka akan bisa mencegah penularan Covid-19 yang saat ini masih terjadi.
"Meskipun angka kematian sudah sangat menurun. Selain itu, CTPS juga dapat membantu mencegah penyakit-penyakit menular yang lain," ungkapnya.
Zubairi menjelaskan ada lima momen penting untuk CTPS, yakni sebelum makan, setelah bermain, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet, dan ketika pulang ke rumah.
"Mari budayakan kebiasaan ini, terutama untuk anak-anak," jelasnya.
Saat ini kesadaran mematuhi pedoman CTPS masih harus ditingkatkan. Data BPS 2021 menunjukkan bahwa bahkan di tengah pandemi, hanya 75,38 persen masyarakat yang menunjukkan kesadaran untuk mematuhi pedoman CTPS.
Baca Juga:Women on Top atau Doggy Style? Catherine Wilson Pilih Gaya ini untuk Puaskan Hasratnya
"Artinya masih diperlukan edukasi berkelanjutan untuk menjadikan CTPS sebagai prioritas dalam kebiasaan sehari-hari," katanya.