SuaraSumut.id - Stok pupuk bersubsidi di berbagai daerah dipastikan mencukupi saat memasuki musim tanam pada Oktober 2022 hingga Maret 2023.
Direktur Utama Petrokimia Gresik mengatakan, pihaknya berkewajiban menyalurkan pupuk sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah.
"Stok pupuk bersubsidi pada 18 Oktober 2022 mencapai 377.544 ton atau dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan minimum yang diatur pemerintah (142.222 ton)," katanya melansir Antara, Sabtu (22/10/2022).
Stok pupuk itu terdiri dari urea 34.387 ton dan phonska 343.157 ton yang berada di pabrik (Lini I), gudang Provinsi (Lini II), hingga gudang tingkat Kabupaten (Lini III).
Baca Juga:Kemenag Gelar Shalawat Kebangsaan di Malam Puncak Hari Santri 2022
"Khusus urea bersubsidi, Petrokimia Gresik hanya mendapatkan amanah untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, serta NTT. Sementara untuk phonska bersubsidi, Petrokimia Gresik berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Pihaknya selalu siap mendukung ketahanan pangan nasional, dengan menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai regulasi.
"Pupuk bersubsidi menjadi salah satu agro input yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian," kata Dwi Satriyo.
Untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, pihaknya meningkatkan pengawasan distribusi melalui penerapan sejumlah sistem dan aplikasi digital.
Baca Juga:Blak-Blakan Gilir 4 Wanita Sekaligus, Vicky Prasetyo Umbar Fantasi Liar Bersama 2 Artis Indonesia