Demi Nikahkan Pengantin, Penghulu di Aceh Tamiang Terobos Banjir

Selain itu, ada juga penghulu yang dijemput masyarakat menggunakan sampan untuk bisa hadir di lokasi pencatatan nikah.

Suhardiman
Selasa, 08 November 2022 | 15:22 WIB
Demi Nikahkan Pengantin, Penghulu di Aceh Tamiang Terobos Banjir
Sejumlah warga berada di atas dump truk yang karam 'tersapu' banjir di Aceh Tamiang. [Antara]

SuaraSumut.id - Banjir yang melanda Aceh Tamiang tidak menyurutkan niat pasangan pengantin untuk melaksanakan akad nikah. Penghulu yang terjebak banjir pun mencari cara agar dapat hadir di acara pernikahan.

"Setiap hari ada masyarakat yang melaksanakan pernikahan baik di KUA maupun di luar kantor, padahal hampir semua KUA sudah direndam air. Namun kita memaklumi hajat ini telah dipersiapkan jauh hari, Insya Allah petugas KUA siap melayani," kata Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Tamiang Anwar melansir Antara, Selasa (8/11/2022).

Dirinya mengaku mendapat banyak cerita dari penghulu ketika hadir di lokasi pernikahan. Proses pernikahan yang awalnya dilakukan di Kantor KUA terpaksa dipindahkan ke rumah calon pengantin meskipun di halaman juga terendam banjir.

"Artinya kita siap melayani masyarakat yang mengkonfirmasi atau tetap melanjutkan proses perbaikannya, tapi ada juga yang menunda sementara karena alasan kondisi," ujarnya.

Baca Juga:Impor Baju Bekas untuk Thrifting Dituding Sebagai Biang Kerok PHK Massal Industri Tekstil

Seperti cerita penghulu KUA Banda Mulia bernama Suharno. Penhulu itu sempat tertahan selama dua hari karena jalan nasional tidak dapat dilewati.

Setelah berhasil menerobos banjir, akhirnya pernikahan tetap berlanjut. Penghulu tetap hadir di lokasi yang telah berpindah.

Ada juga penghulu KUA Mayad Payed yang harus menggunakan truk untuk menerobos banjir, lalu melanjutkan perjalanan menuju lokasi pernikahan.

"Kendaraan dinas penghulu terpaksa diboyong ke atas truk untuk melewati banjir. Mereka telah mempersiapkan semuanya walau dalam keadaan banjir, penghulu kita hadir kesana dengan penuh perjuangan," jelasnya.

Selain itu, ada juga penghulu yang dijemput masyarakat menggunakan sampan untuk bisa hadir di lokasi pencatatan nikah.

Baca Juga:BMKG Siapkan Aplikasi Info Terbaru Cuaca di KTT G20

"Jadi ada banyak kisah para penghulu di Aceh Tamiang dalam melayani pencatatan pernikahan di tengah banjir, semangat teman-teman Kemenag Aceh Tamiang luar biasa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini