Polisi Tangkap 4 Pelaku yang Bacok Pelajar hingga Tewas di SPBU Medan

saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang ikut dalam peristiwa itu.

Suhardiman
Sabtu, 26 November 2022 | 16:40 WIB
Polisi Tangkap 4 Pelaku yang Bacok Pelajar hingga Tewas di SPBU Medan
Polisi memasang polce line di SPBU tempat tewasnya pelajar. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Polisi menangkap empat pelaku yang membacok pelajar hingga tewas di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Sunggal. Keempat pelaku berinisial SA, A, J, S ditangkap di kawasan Helvetia dan Sunggal.

"Ada empat pelaku yang sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada SuaraSumut.id, Sabtu (26/11/2022).

Fathir mengatakan, SA merupakan pelaku utama yang melukai korban menggunakan senjata tajam.

"Pelaku utama SA membawa celurit dan membacok korban hingga berujung kematian," ujar Fathir.

Baca Juga:Paradoks Penyerapan Anggaran Akhir Tahun

"Kita sudah menyita barang bukti senjata tajam. Kami sedang kembangkan pelaku lainnya," cetus Fathir.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Fathir, korban meninggal dunia karena kehabisan darah akibat luka bacok.

"Korban menerima luka bacok di paha sebelah kiri," katanya.

Fathir mengungkapkan, saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang ikut dalam peristiwa itu.

"Saat ini masih kita kembangkan, kalau ada pelaku lainnya segera kami tangkap," pungkasnya.

Baca Juga:Nathalie Holscher Berani Minta Jatah Bulanan Sama Fariz Meski Belum Menikah, Tanda Red Flag Nggak Sih?

Sebelumnya, aksi tawuran maut merenggut nyawa seorang pelajar terjadia pada Jumat (25/11/2022) sore.

Mirisnya, tawuran terjadi saat Hari Guru Nasional 2022. Korban tewas akibat terkena bacokan senjata tajam. Dalam kondisi berlumuran darah, pelajar tersebut meminta pertolongan ke SPBU yang berada di sana.

"Korban meninggal satu orang pakai baju seragam SMA, baju Pramuka," kata Erwin salah seorang petugas SPBU.

Dirinya mengatakan, sebelum ditemukan terkapar tak bernyawa korban sudah dikejar-kejar remaja lainnya.

"Dia udah dikejar-kejar, lari masuk ke dalam SPBU, terus dikejar, dan dibacok, memutar dia, terus dikejar. Ramai sekali yang mengejar," kata Erwin.

Dalam kondisi terluka berlumuran darah, korban memaksakan diri masuk ke dalam ruangan kantor SPBU. Di dalam ruangan itulah, korban jatuh dan akhirnya meninggal dunia.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini