SuaraSumut.id - Seorang suami bernama Roni Andriansyah Putra alias Baron (40) tega mencekik istrinya Ari Kurniawati (40) hingga tewas, Rabu (1/2/2023).
Roni mencekik korban di dalam rumah yang dijadikan tempat usaha pijat refleksi di Jalan Rahayu, Pasar XII, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Usai melakukan aksinya, Roni membuat pengakuan dosa dengan mendatangi masjid di dekat lokasi. Dirinya mengaku telah membunuh istrinya dengan cara dicekik.
Hal ini membuat warga geger. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan yang kemudian datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Baca Juga:Cek Fakta Kabar Gunung Semeru Meletus Tewaskan Ratusan Warga, Benarkah?
"Pelaku suaminya sendiri, korban istrinya kerja sebagai tukang pijat. Setelah mencekik istrinya sampai meninggal dunia, pelaku lalu datang ke masjid jam 5 pagi," kata warga setempat bernama Muhammad Nur (63) kepada suarasumut.id.
Dirinya mengatakan korban dan pelaku sempat terjadi cekcok mulut sebelum pembunuhan terjadi. Warga yang berdekatan dengan korban sempat mendengar adu mulut, namun tidak disangka pertengkaran ini berujung maut.
"Kalau istrinya kerja dan tinggal di sini sebagai tukang pijat. Kalau suaminya jarang terlihat. Dengar kabar mereka sempat pisah lalu suaminya terus mencarinya," ungkapnya.
Polisi yang turun ke lokasi lalu mengamankan pelaku dan dibawa untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Jenazah korban kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan.
Baca Juga:Kabar Penculikan Anak di Solok Ternyata Tidak Benar, Begini Keterangan Polisi
Ia menjelaskan insiden bermula saat pelaku menjumpai korban pada Selasa (31/1/2023) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
"Pelaku dan korban bertengkar mulut," jelasnya.
Cekcok pasutri ini semakin memanas. Akhirnya pelaku yang kalap lalu mencekik leher korban hingga meninggal dunia pada Rabu dini hari.
"Selanjutnya pukul 05.30 WIB, pelaku mendatangi Mesjid Al Fatih dan bertemu para saksi dan menceritakan kejadian tersebut," ungkapnya.
Agustiawan mengatakan motif pembunuhan ini karena pelaku cemburu dengan istrinya.
"Korban meninggal dicekik oleh suaminya karena cemburu. Hasil olah TKP oleh tim Inafis ditemukan tanda-tanda bekas cekikan yang sudah membiru dileher korban," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Jefri Simamora menambahkan pelaku cemburu karena istri sering main Mi-chat.
"Motifnya cemburu karena korban sering main mi-chat. Pelaku saat ini di Polrestabes Medan karena melibatkan suami istri ditangani Unit PPA," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
