Dua Pencuri Lembu Tewas Diamuk Massa di Karo, Begini Kronologisnya

Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri dengan masuk ke dalam hutan.

Suhardiman
Rabu, 08 Februari 2023 | 21:14 WIB
Dua Pencuri Lembu Tewas Diamuk Massa di Karo, Begini Kronologisnya
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraSumut.id - Aksi amuk massa terhadap kawanan pencuri ternak lembu terjadi di Desa Sukandebi, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (8/2/2023).

Akibat aksi amuk massa ini, dua orang pelaku tewas dalam kondisi mengenaskan. Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri dengan masuk ke dalam hutan.

Kapolres AKBP Ronny Nicolas Sidabutar membenarkan adanya dua orang pelaku pencurian lembu yang tewas dihajar massa.

"Dua pelaku meninggal dunia dan satu pelaku dalam pengejaran," katanya dikonfirmasi suarasumut.id.

Baca Juga:Setelah Dibunuh, Pelajar di Denpasar Dibawa ke Gudang, Pelaku Pergi ke Warung Ibu, Terancam 15 Tahun

"Untuk identitas pelaku kedua saat ini masih dalam tahap identifikasi," sambungnya.

Peristiwa bermula saat warga di Pantai Pasir Desa Sukasipilihen, Kecamatan Tigapanah, memergoki aksi pencurian hewan ternak sapi milik salah seorang warga.

Dalam aksinya, pelaku mencuri dua ekor lembu dengan menggunakan mobil. Warga yang melihat itu langsung melakukan pengejaran.

Mengetahui pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Simpang Empat, salah satu masyarakat langsung menghubungi keluarganya untuk mencegat pelaku kabur.

"Warga Desa Naman yang menerima informasi itu lalu memalangkan satu unit angkot untuk menghalau pelaku," jelasnya.

Baca Juga:Jusuf Kalla ke Pengusaha: Jangan Terlalu Cepat Masuk Politik, Awas Kena Perkara

Pelaku yang terjebak tidak bisa melintas dan melihat massa yang telah berkumpul untuk menghalau, langsung menghentikan mobil yang dikendarainya.

Tiga pelaku dari mobil tersebut melarikan diri ke arah hutan. Akan tetapi, dua pelaku berhasil ditangkap.

"Satu orang berhasil melarikan diri ke hutan, namun seorang pelaku berhasil diamankan dan langsung diamuk massa dan seorang lagi dikejar oleh warga sampai ke jurang dan langsung diamuk massa," ucapnya.

Masyarakat yang telah resah akibat pencurian hewan ternak langsung memukuli pelaku dan membakar kendaraan komplotan pencuri hewan ternak dan menyorongkan ke jurang.

Polisi yang mendapatkan informasi kejadian amuk massa ini lalu menyusuri lokasi pelaku yang masuk ke dalam jurang, dengan menyusuri jurang dengan kemiringan 45 derajat.

Setelah sampai di lokasi, ditemukan pelaku tersebut juga sudah dalam keadaan babak belur dan meninggal dunia.

"Untuk informasi awal, pelaku pencuri diduga ada tiga orang, dua orang meninggal dunia karena diamuk massa dan seorang lagi masih dalam pencarian," pungkasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini