Seorang Pemuda Tewas Terjebak di Ruko yang Terbakar di Medan

Kebakaran melanda rumah toko (ruko) tiga lantai.

Suhardiman
Kamis, 16 Februari 2023 | 13:55 WIB
Seorang Pemuda Tewas Terjebak di Ruko yang Terbakar di Medan
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dalam kebakaran ruko di Medan. [Ist]

SuaraSumut.id - Kebakaran terjadi di Jalan Brigjend Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara. Kebakaran melanda rumah toko (ruko) tiga lantai. Peristiwa itu mengakibatkan seorang pemuda meninggal dunia, Kamis (16/2/2023).

Korban bernama Nicolas Martin (23) diduga meninggal karena kekurangan oksigen lantaran pekatnya asap kebakaran yang melahap ruko itu.

Informasi yang dihimpun, api pertama kali muncul dari ruko milik Abun (40). Dengan cepat api merembet ke lantai atas, dan menyelimuti seluruh bangunan permanen tersebut.

Warga yang mengetahui adanya kebakaran lalu melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan. Sekitar lima unit mobil armada merah milik petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Baca Juga:Platform MetaNesia Milik Telkom Dukung Digitalisasi PHR dalam Penyediaan Pelatihan secara Virtual

Sekitar satu jam lebih berjibaku dengan api, kebakaran akhirnya berhasil diredakan. Akibat kebakaran ini menghanguskan hampir seluruh bangunan ruko dengan presentase terbakar mencapai 80 persen.

"Kebakaran juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota, S Nasution kepada suarasumut.id.

Dirinya mengatakan asal api diduga berasal dari bara dupa yang menyambar gas yang bocor di lantai satu ruko. Kobaran api seketika berkecamuk.

"Saat kejadian korban berada di lantai tiga ruko. Korban meninggal karena terhirup asap," ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Irwanta Sembiring menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

Baca Juga:Raih 64 Suara, Erick Thohir Resmi Jadi Ketua Umum PSSI

"Kebakaran mengakibatkan satu orang meninggal dunia, korban meninggal karena asap bukan terbakar. Untuk penyebabnya kita menunggu hasil dari tim labfor," pungkasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini